GridOto.com – Sistem monoshock dengan link seperti Unitrack, Prolink maupun Monocross punya kelebihan membuat bantingan sokbreker belakang motor jadi lembut.
Supaya bantingan sokbreker belakang motor tetap lembut harus ada perawatan.
Link-link pada Unitrack, Prolink dan Monocross harus dirawat secara berkala.
Soalnya, posisinya berada di bawah dan dekat roda belakang berpotensi untuk lebih mudah terkena kotoran maupun air.
Baca Juga: Ini Ciri Unitrack Motor Bermasalah, Gejala Mirip Sokbreker Mati?
“Karena letak di bawah, link-link berupa arm relay (AR) maupun connecting rod (CR) sering kena air jadi mudah karat,” buka Benny Ilham, Owner VB Motor, bengkel spesialis Yamaha Scorpio kepada GridOto.
“Kalau malas untuk lakukan perawatan efeknya membuat suspensi belakang jadi kaku karena pada linknya timbul karat,” tambahnya.
Oleh karena itu, Benny menyarankan untuk lakukan perawatan pada link-link sokbreker belakang secara berkala.
“Secara berkala AR maupun CR dirawat dengan cara boshing-boshingnya dicuci, kemudian dikasih gemuk ulang agar bisa berkerja maksimal,” tutupnya di Jalan Kemang Raya No.39, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Ini Efeknya Jika Link Sokbreker Belakang Motor Enggak Pernah Dirawat
Nah, itu tadi cara bikin monosok motor awet empuknya lebih lama.
Jadi selain memperhatikan kondisi sokbrekernya, perhatikan juga kondisi link pada motor-motor dengan sistem Unitrack, Prolink maupun Monocross.