GridOto.com - Sebelum eranya Kawasaki KLX 150, Honda CRF150L dan Yamaha WR 155 R, di Indonesia pernah juga ada motor adventure.
Bedanya di era 1970 hingga 190-an ada Suzuki yang ikut main di segmen ini, sementara Kawasaki yang absen.
Setidaknya di zaman itu ada tiga motor adventure yang populer di jalanan.
Apa saja ketiga motor itu? Berikut daftarnya:
Suzuki TS series
Motor ini didatangkan langsung dari Jepang pada tahun 1974 dengan versi pertamanya TS 100.
Kemudian di tahun 1978 versi 125 cc hadir dengan nama TS125.
Tapi di tahun 1980 Suzuki TS sempat berhenti penjualannya, sebelum akhirnya Suzuki kembali merilis TS125 dengan tampang lebih fresh di tahun 1993.
Baca Juga: Motor Baru Suzuki DR-Z400S Model Year 2024, Desain Mirip Trail Jadul
Oh iya, Suzuki TS juga pernah dipakai artis Rhoma Irama di beberapa film-nya lho.
Yamaha DT series
Yamaha DT 100 hadir di tahun 1976 sebagai pesaing Suzuki TS100.
Desainnya pun khas motor adventure lawas, dengan bodi yang cungkring nan ramping.
Bedanya dengan TS100, Yamaha DT 100 punya leher knalpot lebih sporty karena arahnya menekuk ke atas.
Kalau TS100, versi pertamanya hadir dengan leher dan lambung knalpotnya posisinya masih berada di bawah.
Baru kemudian beredar juga versi yang knalpotnya menekuk ke atas bersamaan dengan TS125.
Setelah DT 100, Yamaha DT 125 juga menyusul sebagai versi yang punya mesin lebih besar.
Honda XL series
Honda XL ada yang versi 100 dan 125 cc, dan keduanya sama-sama pakai mesin 4-tak.
Jadi beda ya dengan TS series maupun DT 100 yang pakai mesin 2-tak.
Honda XL ini juga kerap disebut sebagai CB trail, karena memang basisnya sama dengan Honda CB series.
Unit Honda XL ini boleh dibilang sebagai yang paling langka, karena katanya dulu ia hanya didistribusikan untuk kepentingan pemerintahan.
Gimana, dari ketiga motor itu mana yang jadi favorit kamu?