GridOto.com - Versi anyar dari Suzuki SV650 belum lama ini meluncur di pasar Jepang dengan pembaruan di sektor mesin yang telah memenuhi regulasi gas buang terbaru.
Secara tampilan, motor baru ini memiliki desain khas sport street motorcycle yang lebih ramping dibanding motor sport fairing.
Aura neo retro dari produk asal pabrikan Negeri Sakura tersebut cukup terasa dari penggunaan headlamp bulat simpel.
Garis desain tangki bensin dan bodi samping terlihat minimalis, namun rangka terellis serta area mesin padat yang dibiarkan terekspos seolah membersi sinyal kalau ini bukan motor pelan.
Dari spesifikasinya, Suzuki SV650 menggendong mesin berkonfigurasi V-Twin 4 DOHC pendingin cairan berkubikasi 645 cc dari bore 81 mm x stroke 62,6 mm.
Punya rasio kompresi 11,2 : 1, outputnya berupa tenaga sebesar 71 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 63 Nm pada 6.800 rpm.
Jantung pacu dengan sistem pengabut bahan bakar injeksi tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual 6-percepatan.
Baca Juga: Motor Retro Baru Suzuki Bermesin V-Twin, Jadi Pesaing Kawasaki Z650RS
Di atas kertas, power mesinnya lebih besar dari Kawasaki Z650 2024 yang juga bermain di segmen sportbike non fairing 650 cc.
Produk Kawasaki tersebut menggunakan mesin 2-silinder parallel DOHC 649 cc bertenaga 67 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 63 Nm pada 6.700 rpm.
Kembali ke Suzuki SV650, ia punya sejumlah teknologi canggih seperti Suzuki Dual Spark Technology yang diklaim berfungsi mencapai pembakaran dan efisiensi optimal.
Kemudian ada Low RPM Assist yang terpasang pada throttle body untuk mencegah mesin mati mendadak saat sedang dalam putaran rendah.
Pada area kokpit, motor sport ini memiliki panel instrumen digital layar LCD yang kecerahannya bisa diatur dalam 6-setelan.
Bicara soal suspensi, fork depan menggunakan model teleskopik sementara di belakang pakai sistem monoshock.
Pengeremannya sudah proper berkat penggunaan cakram depan ganda dan cakram belakang tunggal serta sistem ABS dual channel.
Tersedia dalam tiga pilihan warna, Suzuki SV650 dijual seharga 803.000 Yen atau setara Rp 84 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 104,67 per 5 Maret 2024).