Masuk Musim Hujan, Tanda-Tanda Kalau Ban Mobil Minta Ganti Baru

Ryan Fasha - Senin, 4 Maret 2024 | 20:00 WIB

Mengemudi saat hujan (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Saat ini beberapa wilayah di Indonesia sudah diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda.

Salah satu faktor keamanan pada mobil terutama saat musim hujan sekarang ini adalah memperhatikan kondisi ban mobil.

Pemilik mobil dituntut harus paham mengenai ban mobil, terutama melihat keausan yang terjadi.

Ada beberapa tanda-tanda yang bisa ditunjukkan oleh ban kalau ban tersebut sudah waktunya ganti baru.

Ban juga memberi sinyal atau tanda kapan waktunya harus diganti, dilihat dari TWI (Tread Wear Indicator).

Carsguide.com.au
Ilustrasi tread wear indicator di ban

Baca Juga: Mesti Tahu, Ban Mobil Sering Kurang Angin Ternyata Bikin Cepat Rusak

"TWI disini akan menunjukkan sebagaima tingkat keausan yang terjadi," terang Mus Mulyadi, Kepala bengkel Bridgestone One Stop Service (BOSS).

"Kalau diperhatikan seksama maka akan terlihat adanya undakan karet di bagian alur ban," sebut Mus yang beralamat di Pondok Bambu Jl. Kalimalang, Jakarta Timur.

Tinggi dari TWI ban mobil ini adalah 1,6 mm mengikuti standar yang sudah ditetapkan.

Jika alur ban sudah mencapai batas TWI maka saat melewati jalan yang basah karena hujan maka potensi terjadinya aquaplaning sangat tinggi.

Hal ini jelas membuat berbahaya dan menyebabkan mobil melintir.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Tonjolan di tengah alur (groove) tapak ban mobil yang merupakan Tread Wear Indicator (TWI)

Baca Juga: Cara Ini Bikin Ban Mobil Enggak Bocor Samping Setelah Dipasang

"Maka dari itu kalau ban sudah mencapai batas TWI ya ganti segera dengan yang baru," sebut Afon pemilik bengkel Karunia Jaya Abadi Motor (KJA) di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan.

Ban baru akan lebih maksimal mencengkeram permukaan aspal walaupun dipakai saat turun hujan.

"Pastikan juga tekanan anginnya sesuai dengan ukuran standar bawaan yang sudah ditentukan ya," tutup Afon.