Ahli Ungkap Ciri Busi Motor Akan Mati dan Harus Diganti, Ternyata Begini

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 3 Maret 2024 | 15:00 WIB

Ada beberapa ciri yang akan muncul jika busi motor akan mati (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Jarang diganti kalau tidak mati, bikers harus tahu ciri busi motor akan mati.

Busi yang mati atau tidak bisa memercikan api lagi tentu akan membuat mesin motor mati dan tidak bisa dihidupkan.

Agar hal ini tidak kejadian di motor kalian ketika digunakan, perhatikan beberapa hal ini.

Diko Oktaviano selaku Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) selaku produsen busi NGK di Indonesia kasih tahu ciri busi yang akan mati.

Baca Juga: Kawasaki dan NGK DID Gelar Latihan Bersama Trail di Sirkuit Bareng Komunitas

Menurut Diko, selama bagian electroda-nya ada sebenarnya busi masih bisa membuat mesin motor menyala.

"Selama electroda ada, busi masih bisa digunakan atau membuat mesin menyala. Namun, akan muncul beberapa hal yang bikin motor tidak nyaman dan jadi ciri busi akan mati," ucap Diko saat bertemu Gridoto.

Agun/GridOto.com
Busi motor berbahan nickel dianjurkan diganti setiap 6.000 km pemakaian

Salah satu ciri yang sering muncul saat busi minta diganti dan akan mati, menurut Diko respon mesin motor akan berkurang.

"Jadi ketika gas diputar mesin tidak langsung merespon. Ada jeda terlebih dahulu. Itu jadi ciri busi aus dan minta diganti," yakin Diko.

Baca Juga: Paksa Buka Busi Saat Mesin Panas Bikin Rusak Mesin, Kok Bisa?

Jika hal itu terus dibiarkan, Diko menyebut akan muncul gejala lain yang sering muncul jika busi sudah hampir mati total.

"Gejalanya saat motor digunakan, mesin tiba-tiba mati seperti hilang kompresi. Bukan masalah kompresi, padahal itu busi yang sudah hampir mati total," tambahnya.

Kalau sudah muncul gejala seperti itu Diko sarankan agar segera ganti busi motor kalian.

Jangan tunggu busi mati total saat motor digunakan karena akan merepotkan.

Untuk busi motor yang berbahan nickel sendiri disarankan pabrikan diganti setiap 6.000 km pemakaian.