GridOto.com - Masalah antara CryptoData RNF Racing dan Dorna Sports terlihat sudah selesai pada akhir MotoGP 2023 lalu.
Dorna Sports disebut memberikan kompensasi sama-sama untung untuk mencoret CryptoData RNF Racing, kemudian slot kursi diambil alih oleh Trackhouse Racing.
Namun masalah tersebut baru-baru ini kembali memanas, lantaran CryptoData RNF mengirim tuntutan hukum lagi kepada Dorna Sports.
CryptoData selaku pemilik tim RNF yang dulunya didirikan Razlan Razali, kini menuduh Dorna Sports mengingkari janjinya.
Mereka menyebut bahwa Dorna Sports tidak membayarkan penuh uang kompensasi yang dijanjikan, untuk mereka keluar dari MotoGP.
Mantan tim satelit Aprilia tersebut mengungkap bahwa Carmelo Ezpeleta dkk baru membayar setengah dari uang kompensasi yang seharusnya.
Selain itu CryptoData awalnya juga mengharapkan Dorna Sports dan IRTA (organisasi tim MotoGP) untuk ikut bekerja sama membersihkan citra brand asal Romania tersebut.
Namun Dorna dan IRTA memilih tidak mau melakukan hal tersebut, sehingga memanaskan situasi dan CryptoData pun melayangkan gugatan barunya.
"Keputusan dibuat untuk tuntutan legal melawan Dorna Sports SL dan International Association of Racing Teams road racing (IRTA)," demikian tertulis dalam press release CryptoData RNF.
Baca Juga: Liberty Media Ingin Beli Dorna Sports, F1 dan MotoGP Akan Satu Manajemen
"Atas pelanggaran kontraktual serius dan partisipasi dalam praktik antikompetitif yang mempengaruhi bisnis kami dan reputasi kami dalam dunia balap motor global," jelasnya.
Total nilai gugatan perdata yang dilayangkan sebesar 10 juta euro atau senilai sekitar Rp 169 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 16.977 per 1 Maret 2024).
Gugatan kepada Dorna dan IRTA tersebut sudah dikirimkan kepada dua pengadilan tinggi di Spanyol dan Swiss dan kini sedang diproses.