GridOto.com - Honda telah memperkenalkan mobil baru Honda CR-V e:FCEV sebagai kendaraan listrik hidrogen terbarunya (27/2).
Honda CR-V e:FCEV hadir sebagai kelanjutan dari perjalanan teknologi hidrogen Honda setelah Honda Clarity didiskontinyu.
Menariknya, cerita baru teknologi hidrogen Honda kali ini melibatkan General Motors untuk mengembangkan fuel cell untuk Honda CR-V e:FCEV.
Fuel cell milik CR-V e:FCEV memiliki output 92,2 kW atau 123 dk dan berfungsi sebagai generator listrik untuk baterai dan motor listrik.
Soal performa, CR-V e:FCEV tidak main-main karena ia memiliki motor listrik penggerak roda depan bertenaga 174 dk dan bertorsi 310 Nm.
Baca Juga: Mengintip Fitur Mobil Baru Honda CR-V e:FCEV, Dapat Apa Saja?
Baterai CR-V e:FCEV memiliki kapasitas 17,7 kWh dan bisa dicas langsung lewat port pengisian yang ada di sisi depan samping mobil.
Nah asyiknya lagi, konsumen Jepang bisa menggunakan Honda CR-V e:FCEV sebagai genset berjalan.
Pasalnya Honda memberikan CR-V e:FCEV kemampuan vehicle to load yang cukup untuk dipakai berkemah atau listrik darurat.
Apa syaratnya? Jika ingin menggunakan daya listrik baterai, pemilik cukup memasang Honda Power Supply Connector ke port pengecasan baterai.
Honda Power Supply Connector ini bentuknya mirip colokan SAE J1772 tanpa kabel dan bisa menyuplai hingga 1.500 Watt.
Baca Juga: Supaya Rasa Berkendara Tetap Asyik, Honda CR-V e:FCEV Punya Tiga Ini
Mengingat dayanya terbatas, fungsi unload listrik ini lebih cocok untuk menyalakan perangkat elektronik kecil seperti mesin kopi kecil.
Nah untuk penggunaan yang lebih besar, CR-V e:FCEV spek Jepang dapat port CHAdeMO tambahan di area bagasi.
Port ini bisa digunakan untuk menghubungkan Honda Power Exporter e:6000 atau Honda Power Exporter e:9000.
Gadget yang mirip genset listrik tersebut bisa menyuplai daya hingga 9.000 Watt dan diklaim bisa dipakai untuk event kecil atau listrik rumah.