GridOto.com - Cuaca hujan dan panas menjadi perhatian lebih bagi pemilik mobil.
Salah perawatan, cuaca hujan dan panas silih berganti bikin kaca mobil cepat berjamur.
Jika kaca mobil berjamur akibat berubahnya cuaca hujan dan panas bisa mengganggu pandangan pengemudi.
Jamur bisa muncul karena sisa air yang langsung terpapar sinar matahari.
"Habis hujan langsung terkena panas matahari, butiran air itu menguap dan meninggalkan kerak air," terang Roni Agung, Workshop Head Body & Paint bengkel resmi Astra Peugeot Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Kaca Mobil Berjamur Jangan Dihilangkan Pakai Obat Ini, Begini Efeknya
"Perubahan cuaca yang cepat memudahkan proses jamur di kaca," terusnya.
Timbulnya jamur bisa diketahui jika bercak yang ada di permukaan kaca sulit dibersihkan.
Berbeda dengan noda bercak yang masih bisa hilang saat diusap atau dibilas baru sebatas kerak kotoran.
"Sulit dibersihkan karena jamur meresap ke dalam pori-pori kaca sehingga harus dengan metode pemolesan," ujar Roni.
"Penting untuk menjaga kondisi mobil tetap bersih sehabis kena hujan untuk mencegah pembentukan jamur saat panas," sarannya.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menambahkan dalam kondisi perubahan cuaca ini pemilik mobil harus bisa merawat bagian eksterior lebih intens.
Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Parah Kenali Gejala Kaca Mobil Mulai Berjamur
"Setelah terkena hujan bisa segera cuci atau bilas sampai bersih," himbaunya.
Air hujan yang kotor setidaknya tidak perlu mengalami kontak cukup lama dengan bodi maupun kaca sehingga proses penjamuran bisa diminimalisir.
Dalam proses pengeringan setelah dibersihkan juga harus diperhatikan.
"Jangan sampai menyisakan butiran air yang tetap membentuk bercak jamur saat mengering," tegas Hariadi.