GridOto.com - Mau bikin adaptor untuk pelek mobil, begini ketentuan yang disarankan.
Salah satu hal yang berkaitan dengan pelek mobil adalah pemasangan adaptor.
Adaptor diperlukan jika pelek mempunyai PCD yang berbeda dengan PCD bawaan mobil.
Misalkan pelek punya ukuran PCD 5x114,3, sedangkan PCD bawaan mobil 5x120, maka diperlukan adaptor untuk memasang pelek.
Baca Juga: Bukan Hanya Kosmetik, Ini Kegunaan Spacer dan Adaptor Buat Roda Mobil
PCD adalah singkatan dari Pitch Circle Diameter, yang menandakan jarak antar lubang baut pada pelek.
Namun jika ingin pasang adaptor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Adaptor sebaiknya punya tebal minimal 20-25 mm," ujar Mulyono dari bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Tujuannya agar adaptor punya ketebalan seperti ini, "Agar mur dan sisa baut roda bawaan, bisa rata dengan adaptor," tutur Mulyono.
Karena jika adaptor kurang tebal, ditakutkan baut roda bawaan masih nongol dari adaptor sehingga berbenturan dengan pelek.
Baca Juga: Dua Teknik Mengubah PCD Mobil yang Aman buat Dipakai Sehari-hari
"Begitu juga dengan baut tancap khas mobil Eropa, sebaiknya pakai yang kepala bautnya pendek agar tidak menonjol di adaptor," jelas Midun dari bengkel kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Selain itu, ukuran center bore adaptor harus disesuaikan antara center bore bawaan mobil dengan center bore pelek yang diinginkan.
"Supaya pelek dan adaptor bertumpu ke center hub, dan untuk mencegah terjadi getaran di kecepatan tinggi," tambah Midun.
Bahan adaptor umumnya terbuat dari besi, dan biaya pembuatannya sekarang berkisar Rp 400-600 ribu untuk satu adaptor, tergantung ketebalan.