GridOto.com - Suzuki Jimny dibekali fitur AllGrip Pro yang merupakan sistem gerak 4 roda (4x4) khas Suzuki, bagaimana cara pakainya?
Fitur AllGrip Pro tersedia di semua Jimny yang dijual di Indonesia, baik Jimny 3 Pintu maupun Jimny 5 Pintu, atau di varian bertransmisi manual maupun transmisi otomatis.
Berkat sistem gerak 4 roda, fitur AllGrip Pro meningkatkan kapabilitas Jimny terutama di jalan off-road, asalkan tahu cara pakainya.
Nah kunci dari AllGrip Pro alias fitur off-road Jimny adalah menyesuaikan mode yang tersedia dengan permukaan yang dilalui.
Ada 2 tuas sistem penggerak di kabin Jimny, pertama adalah tuas transmisi, dan kedua adalah tuas transfer case sebagai manifestasi fitur AllGrip Pro.
Baca Juga: Gak Cuma Lebih Panjang, Ini Perbedaan Teknis Jimny 5 Pintu Dengan 3 Pintu
Tuas transfer case ini punya 3 pilihan mode: 2H (2 High), 4H (4 High), dan 4L (4 Low).
Mode 2H berarti hanya 2 roda belakang saja yang bergerak, dengan rasio gigi standar.
Lalu 4H adalah mode yang sudah mengaktifkan gerak 4 roda namun tetap dengan rasio gigi standar.
Kemudian 4L, sistem gerak 4 rodanya sudah diiringi dengan rasio gigi yang lebih rendah (low) alias ‘kasar’ sehingga lebih cocok menangani medan yang lebih berat.
Dalam penggunaannya mode 2H pada AllGrip Pro cocok untuk pengendaraan normal seperti aspal di perkotaan atau gravel.
Kecepatan maksimal dan efisiensi bahan bakar terbaik pun dicapai di mode 2H ini.
Lalu saat permukaan semakin licin seperti tanah basah, atau pasir gembur dengan tendensi lintasan off-road, maka mode 4H dengan cengkeraman gerak 4 roda tentu lebih optimal.
Meski rasionya giginya normal, namun laju mobil di mode 4H disarankan tak lebih dari 100 km/jam.
Baca Juga: Suzuki Jimny 5 Pintu Ternyata Fiturnya Lebih Lengkap, Punya Apa Saja?
Kala medan semakin berat seperti batuan kasar, lumpur, atau bahkan tanjakan bersudut curam, maka mode 4L yang diaktifkan.
Rasio gigi yang lebih kasar di mode 4L meringankan kerja mesin saat menghadapi beban berat, torsi pun selalu terjaga untuk menangani beragam handicap.
Catatannya, gunakan mode 4L ini hanya ketika medan semakin berat.
Karena di kondisi normal, rasio yang kasar di 4L akan membuat mesin berputar terlalu tinggi dan gak nyaman untuk dikendarai.
Selain gerak 4 roda, kapablitas off-road Jimny juga ditunjang oleh Brake LSD Traction Control.
Fitur kontrol traksi via aplikasi rem otomatis ini menjaga penyaluran daya ke roda yang mendapat traksi, mobil pun tetap mampu melaju di permukaan yang licin.