GridOto.com - Dacia Spring merupakan salah satu mobil listrik paling terjangkau yang dijual di Eropa saat ini.
Yup, kilas balik Dacia Spring Extreme, mobil listrik berbasis Renault Kwid tersebut memiliki banderol sekitar 20.000 euro atau sekitar Rp 340 jutaan (kurs 1 euro = Rp 16.989).
Nah menjelang Geneva International Motor Show 2024 (26/2), Dacia merilis versi penyegaran dari Dacia Spring.
Penyegaran Dacia Spring ini meliputi desain eksterior maupun interior yang mengikuti Dacia Duster terkini.
Selain dari tampilan luar dalam, Dacia Spring juga mendapatkan sejumlah fitur baru yang turun dari model Dacia lainnya.
Baca Juga: Jadi Rival Baru Neta V dan E-C3, Seberapa Oke Tenaga Vinfast VF5?
Soal performa, Dacia Spring penyegaran mengikuti sebelumnya yaitu dengan pilihan tenaga 65 dk dan 45 dk.
Varian 65 dk memiliki motor listrik bertenaga 48 kW atau 64 dk dan torsi 113 Nm, sementara versi 45 dk memiliki motor bertenaga 33 kW atau 44 dk dan torsi 125 Nm.
Seandainya Dacia Spring hadir di Indonesia sebagai model Renault, siapa sajakah rivalnya?
Paling dekat, Dacia Spring akan menghadapi Citroen e-C3 yang sejatinya versi listrik Citroen C3 rival Renault Kwid.
Citroen e-C3 siap menghadapi Spring dengan motor listrik bertenaga 56 dk dan bertorsi 143 Nm serta baterai berjarak tempuh klaim mencapai 320 kilometer.
Baca Juga: Ini Mobil-mobil Listrik Yang Bisa Jalan Lebih Dari 350 KM Sekali Ngecas
Selain Citroen e-C3, ada pula Neta V yang jauh lebih bertenaga dan memiliki jarak tempuh lebih jauh.
Neta V berbekal motor listrik bertenaga 70 kW atau 94 dk dan torsi 150 Nm serta baterai berjarak tempuh klaim mencapai 401 kilometer.
Terakhir adalah Wuling Binguo EV yang menawarkan performa motor listrik bertenaga 50 kW atau 67 dk dan bertorsi 150 Nm.
Lalu dari jarak tempuh klaim, Binguo EV menawarkan dua pilihan yaitu 333 kilometer dan 410 kilometer.