Kedatangan Marc Marquez, Kok Gresini Racing Tak Punya Title Sponsor?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 26 Februari 2024 | 21:30 WIB

Kenapa Gresini Racing tidak punya title sponsor meski sudah kedatangan Marc Marquez? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Banyak yang mengira, kedatangan Marc Marquez akan membawa sponsor besar ke tim Gresini Racing di MotoGP 2024.

Salah satu yang sempat digosipkan adalah Red Bull, sampai bahkan banyak orang membuat digimod livery Gresini Racing yang disponsori raksasa minuman berenergi asal Austria tersebut.

Namun kenyataannya saat livery baru diluncurkan bersama Marc dan Alex Marquez, tidak ada logo Red Bull di Desmosedici GP23 tim asal Italia tersebut.

Tim Gresini Racing terlihat masih nyaman mengandalkan sponsor setianya termasuk beberapa brand dari Indonesia, ditambah beberapa sponsor baru.

Di sisi lain Red Bull malah kedapatan kembali untuk menjadi sponsor utama tim Gasgas Tech3, logonya terpampang di motor dan baju balap Pedro Acosta serta Augusto Fernandez.

Sebenarnya kenapa sih Gresini Racing gagal menghadirkan sponsor raksasa untuk menjadi title sponsor-nya di MotoGP 2024?

Salah satu alasannya adalah mereka tak mau mengubah identitas mereka, hanya untuk menyambut Marc Marquez atau sponsor yang datang bersamaan dengannya.

"Kami tak mau kehilangan identitas kami. Kami tak mau membuat perubahan radikal karena Marc datang ke kami. Jika ia pergi lagi gimana?," kata Carlo Merini, Kepala Komersial tim, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Kekhawatiran kami, fokus kami adalah menjaga sponsor kami, dan menambah beberapa bergabung dengan keluarga ini," jelasnya.

Baca Juga: Inilah Satu-satunya Cara Kembalikan Marc Marquez ke Repsol Honda

Selain itu, Merini mengaku Gresini dalam kondisi ekonomi yang sangat baik sehingga tidak muluk-muluk soal sponsor raksasa.

"Secara umum kami bahagia dengan sponsor kami. Dari sisi finansial, tim ini sangat aman," jelas sang bos.

Tentu Gresini tidak menutup pintu untuk hadirnya sponsor baru, tapi untuk sekarang mereka merasa aman dengan sponsor biasa namun dengan jumlah yang cukup banyak.

"Jika kami menemukan perusahaan dengan proyek yang tepat, maka mereka akan disambut. Tapi kujelaskan, sponsor utama meng-cover 60-70 persen budget dan sisanya dari sponsor lain," ungkapnya.

"Kami memilih punya banyak sponsor, tapi cara mengaturnya sama saja. Seperti kubilang, finansial tim sangat stabil," tegasnya.