Gabung Trackhouse Aprilia, Davide Brivio Niat Aji Mumpung Saat Dua Singa Tertidur

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 25 Februari 2024 | 19:52 WIB

Bergabung dengan Trackhouse Racing Aprilia, Davide Brivio mau aji mumpung saat dua singa tertidur (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Mantan manajer Yamaha dan Suzuki, Davide Brivio, merasa beruntung bisa bergabung dengan tim Trackhouse Racing Aprilia di MotoGP 2024.

Menurut Davide Brivio, bergabung dengan tim satelit Aprilia tersebut adalah pilihan ideal untuk menyambung lagi kariernya di MotoGP.

Bahkan Davide Brivio mengaku lebih senang bergabung dengan Aprilia, daripada harus memimpin tim dengan motor yang sudah terlalu kompetitif seperti Ducati.

Jadi Aprilia memberi tantangan besar karena mereka sedang berusaha keras untuk mengejar Ducati di puncak MotoGP.

"Aku senang memiliki hubungan dengan Aprilia, untuk bermitra dengan Aprilia. Tentu Ducati sangat kompetitif, mereka mendominasi, semua orang ingin mengalahkan motornya," kata Brivio dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Namun kupikir Aprilia di posisi yang luar biasa untuk menantang Ducati, saat ini bersama KTM," jelas pria Italia ini.

Brivio juga beruntung karena Aprilia tidak berada di situasi yang terlalu sulit seperti dua singa yang sedang tertidur, Honda dan Yamaha.

Pria yang pernah mengantar Valentino Rossi juara bersama Yamaha ini menilai Aprilia harus memanfaatkan posisi dua raksasa Jepang tersebut.

"Saat ini Yamaha dan Honda sedang mencoba memperbaiki. Mungkin kami perlu memanfaatkan kesempatan ini," ungkap Brivio.

Baca Juga: Muncul Red Flag, Alex Lowes Amankan Kemenangan di Race 2 WSBK Australia

Jika raksasa Jepang tersebut sudah bangkit, maka situasi di MotoGP akan semakin sulit seperti beberapa tahun silam.

"Kami melihat motor versi 2024, memiliki banyak sekali komponen aerodinamika. Sebenarnya seperti yang dilihat dari luar, semua mengkopi Aprilia, jadi itu hebat," lanjutnya.

"Jadi ini seperti kesadaran besar, jika kau menyukainya. Jadi kupikir Aprilia bisa menjadi penantang serius. Kami harus bekerja ke arah ini," tegas Brivio.

Kendati ingin aji mumpun, Brivio tidak terlalu mau jumawa karena ketertinggalan dengan Ducati masih lebar.

"Ini jalan yang panjang karena Ducati datang di posisi ini sejak lama, jadi akan butuh waktu lama untuk mencapai titik itu. Kuharap Aprilia melakukan yang sama, proses sama dan jalan yang sama," jelasnya.