GridOto.com - Kebanyakan pembalap akan habis kontraknya pada 31 Desember 2024 mendatang, tak terkecuali di tim Ducati Lenovo.
Pecco Bagnaia sudah hampir pasti memperpanjang kontraknya dengan Ducati untuk MotoGP 2025, meskipun hingga saat ini kesepakatan belum terjadi.
Murid Valentino Rossi tersebut kabarnya sedang tarik ulur negosiasi mengenai kenaikan gaji di tim Ducati Lenovo.
Kendati kursi pertama sudah pasti jadi milik Bagnaia, kursi kedua Ducati dipastikan masih akan lama penentuannya.
"Pertama kami harus menyelesaikan perpanjangan kontrak Pecco. Kemudian kami akan melihat bagaimana yang kedua," kata Manajer Ducati, Davide Tardozzi, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Kami sedang mendiskusikan detail terakhir dengan perwakilannya. Tidak ada desakan untuk terburu-buru. Kami ingin fokus di kejuaraan dan balapan pertama di Qatar, kami mencoba menyelesaikan semua sescepat mungkin," jelasnya.
Seperti sebelumnya, penentuan kursi kedua tim pabrikan Italia tersebut paling cepat adalah pertengahan musim namun bisa saja molor hingga akhir musim.
Berbeda dengan Bagnaia, penentuan kursi kedua ini sangat tergantung dengan performa para kandidatnya di MotoGP 2024.
Siapa yang tampil bagus maka akan memperbesar peluangnya untuk balapan dengan tim utama Ducati, entah Enea Bastianini, Jorge Martin atau rider lainnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Alberto Puig Pastikan Motor Honda Belum Siap Hadapi MotoGP Qatar 2024
"Enea adalah pria yang kami lihat, tapi kami akan mengambil lebih banyak waktu untuk menentukan siapa yang akan bersama kami pada 2025-2026," ungkap Tardozzi.
"Ini menjadi tahun penting untuknya (Enea), kupikir ia sudah mengakhiri semua masalah fisik. Di sisi mental, ia sangat fokus untuk menjadi salah satu penantang musim ini," tegasnya.
Menurut Tardozzi, Bastianini masih menjadi calon utama untuk menempati posisi rekan setim Bagnaia.
Namun Jorge Martin juga berpeluang besar jika ia bisa meneruskan penampilannya pada musim 2023 lalu.