GridOto.com - Setelah tes pramusim MotoGP 2024 di Sepang dan Lusail, Honda RC213V masih belum siap untuk menghadapi MotoGP Qatar 2024.
Hal itu diungkap langsung oleh Manajer Honda Racing Corporation MotoGP, Alberto Puig, yang mengaku menghadapi banyak masalah pada tes beberapa hari lalu.
Salah satu penyebabnya adalah kondisi fisik Luca Marini dan Joan Mir yang bermasalah, sehingga tidak mampu tampil maksimal saat tes di Lusail.
"Sayang sekali dua pembalap kami sakit. Kemarin Luca kena virus di perut dan terakhir Joan, jadi mereka tidak di trek secara maksimal," ungkap Puig, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Namun jauh dari masalah sakit, pada dasarnya sang manajer juga mengakui bahwa motornya masih membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa kompetitif.
"Kami tak bisa melakukannya dengan banyak tes. Paketnya masih belum siap untuk mereka. Bukan karena mereka tidak maksimal di tes, tapi karena kami masih mencari kombinasi atau setting terbaik untuk GP," jelas mantan pembalap tersebut.
Masalah utama Honda RC213V adalah di area akselerasi saat keluar tikungan, di mana grip-nya tidak maksimal.
"Kami memahami itu ada masalah pada paketnya. Jadi bukan masalah aerodinamika saja yang kami kerjakan, kami juga harus menyelesaikan masalah lain di motornya," ungkap Puig.
"Hari ini kami tak bisa lagi menyelesaikan satu masalah saja. Kami percaya kami bisa memperbaiki area-area lain. Jadi itu yang kami cari," tegas sang manajer.
Baca Juga: Waduh, Jorge Martin Ungkap Satu Kelemahan Ducati Desmosedici GP24
Hal serupa juga diutarakan Luca Marini, yang melihat masih ada gunung besar yang menjadi penghalang Honda untuk bisa tampil kompetitif.
"Rasanya kami masih sangat jauh, tapi sensasi dengan motor sudah membaik. Di satu sisi aku puas, tapi di sisi lain jelas berbeda, terutama ketika kami memakai ban soft baru, kami tak bisa memaksimalkannya," ungkap Marini.
"Kami mencari daya cengkeram, demi membuat penggunaan ban belakang lebih baik saat masuk, keluar dan saat di tengah tikungan," jelas adik tiri Valentino Rossi tersebut.
Jika balapan digelar sekarang, motor Honda akan kehilangan banyak waktu saat melibas tikungan karena itu adalah kelemahan utama mereka saat ini.
"Ini bukan soal konsentrasi saat keluar tikungan saja tapi saat masuk juga, karena saat aku mengikuti motor lain dan kemudian aku sadar mereka lebih kuat dari kami di aspek tersebut," lanjut Maro.
"Kami tidak terlalu bagus dalam pengereman, terutama dengan ban soft baru karena kami tak bisa menghentikan motornya, padahal Ducati bisa dan mengambil banyak keuntungan di fase itu," tegasnya.