Pilihan Ban A/T Buat Suzuki Jimny 5-Door, Enggak Perlu Ganti Pelek

Angga Raditya - Jumat, 23 Februari 2024 | 18:00 WIB

Suzuki Jimny 5-door bisa tampil gagah hanya dengan ganti ban (Angga Raditya - )

GridOto.com - Pilihan ban A/T buat Suzuki Jimny 5-door, enggak perlu ganti pelek.

Di ajang Indonesia International Motor Show 2024, 15-25 Februari, JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Suzuki Jimny menjadi salah satu bintangnya.

PT Suzuki Indomobil Sales secara resmi menjual Suzuki Jimny 5-door dengan harga mulai Rp 462 juta untuk transmisi manual dan 476,2 juta untuk transmisi otomatis dan warna bodi two-tone.

Menariknya, Suzuki Jimny 5-door sangat mudah dimodifikasi, bahkan penggantian ban saja sudah membuat tampilannya berubah.

Angga Raditya
Ban standar Suzuki Jimny 5-door berukuran 195/80R15

Baca Juga: Suzuki Jimny Ingin Upgrade Head Unit, Bisa Pakai Ukuran Segini

"Bisa pakai ban All Terrain tanpa harus ganti pelek," ujar Kevin Sulaeman, Head of Retail Development dari Ottoban Indonesia.

Untuk ukuran bannya, "Suzuki Jimny pakai ukuran ban standar 195/80R15, bisa diganti jadi 215/75R15," tambah Kevin.

Selain ukuran tersebut, "Bisa juga pakai ukuran ban A/T seperti 235/75R15," tuturnya.

Di pasaran, "Ada ban BF Goodrich All Terrain T/A KO2 LT ukuran 215/75R15, harganya Rp 3,6 jutaan per ban," sambungnya.

Sedangkan untuk ukuran 235/75R15, "Ada BF Goodrich All Terrain T/A KO2, harga per ban Rp 3,7 jutaan," ungkap pria berkacamata ini.

Auto Ban Batam
Ilustrasi. Suzuki Jimny 3-door ganti ban A/T tanpa ganti pelek

Baca Juga: Mini Projie di IIMS 2024 Bisa Bikin Suzuki Jimny 5-Doors Siap Bergaya

Namun jika ingin ukuran ban A/T yang lebih kecil, "Bisa pakai yang ukuran 215/70R15, atau 225/70R15," saran Kevin.

Salah satu merek yang menyediakan ukuran ban tersebut adalah Toyo Open Country A/T 2.

"Harganya lebih murah dibanding BF Goodrich, satu ban Rp 1,7 jutaan," beber Kevin.

Sedangkan untuk 225/70R15, "Ada Toyo Open Country juga, harganya Rp 2,5 juta per ban," pungkasnya.

Harga diambil dari toko ban Ottoban Indonesia per 22 Februari 2024, dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.