GridOto.com - Modifikasi lampu utama Wuling Air ev dengan part aftermarket berupa lampu proyektor bisa tidak ya? Seperti ini penjelasannya.
"Kami pernah trial tapi memang belum banyak, pada dasarnya bisa-bisa saja," ujar Andry Raja, Technical Support Sampurna Part Niaga (Autovision).
"Tapi memang risikonya tentu kapasitas baterai menjadi berkurang, terutama untuk jarak tempuhnya karena beban listrik menjadi lebih besar," ungkap Raja.
Harus diakui bahwa itu adalah resiko yang harus ditanggung mobil listrik yang memang sumber energinya berasal dari baterai.
Baca Juga: Hadir di IIMS 2024, Mobil Listrik Toyota Terlaris Ini Curi Perhatian Pengunjung
Namun jika konteksnya Wuling Air ev diganti headlamp-nya dengan model LED proyektor tentu secara teknis beda ceritanya.
"Kita pernah trial juga dan itu memang lumayan sulit buat membuka rumah lampunya," ujar Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga (Autovision).
"Sebetulnya bisa saja tapi butuh alat khusus, kalau pakai metode yang biasanya jadi cukup beresiko," lanjut pria ramah ini.
Biasanya mika dan rumah lampu memang dipasang dengan metode pengeleman khusus.
Metode ini memungkinkan kekedapan pada ruang headlamp sehingga aman dari aliran udara yang bisa membuat debu masuk, bahkan air sekali pun.
Baca Juga: Boleh Atau Tidak Mobil Listrik Upgrade Lampu? Ini Kata Ahlinya
Kembali pada resikonya, tentu saja pada dasarnya bisa namun mengganti headlamp sampai membongkar biasanya menggugurkan garansi.
Selain itu, resikonya juga mengurasi kapasitas baterai lantaran dibebani dengan serapan listrik yang lebih besar.
Akibatnya daya jelajah mobil listrik bisa jauh berkurang dari standardnya.
Jika dalam konteks instalasi audio di mobil listrik, peredam sebaiknya dikurangi penggunaannya.
"Untuk pemasangan peredam di mobil listrik lebih baik diminimalisir biar tidak terlalu berat bebannya," ujar Felix, Supervisor Dharma Audio.