GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing, Marc Marquez, terlihat kesulitan saat menjalani hari pertama tes MotoGP Qatar.
Sepanjang hari pertama tes MotoGP Qatar tadi, Marquez berhasil melibas 58 putaran tanpa mengalami insiden.
Namun Marc Marquez hanya berhasil menempati posisi ke-16, dengan catatan waktu hampir sedetik lebih lambat dari Pecco Bagnaia yang berada di posisi teratas.
Dengan 1 menit 51,959 detik pada hari pertama, lap time tersebut ternyata masih kalah dari waktu putarannya tahun lalu.
Kala itu di kualifikasi MotoGP Qatar 2023, Marquez dengan Honda RC213V berhasil mencatatkan 1 menit 51,898 detik.
Hal ini tentu jadi pukulan tersendiri bagi MM93, yang pada tes Sepang lalu terlihat lebih meyakinkan ketimbang sekarang.
Pembalap 31 tahun ini sendiri mengaku bahwa masalah gaya balap menjadi kendala utamanya dalam beradaptasi.
"Benar bahwa setelah 11 tahun mengendarai satu motor, ketika aku datang ke trek maka instingku secara otomatis hanya satu. Tapi langkah demi langkah aku harus berubah," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
Karena sudah terlalu lama dengan motor Honda, maka ia membutuhkan waktu untuk mengubah gaya balapnya sesuai dengan kebutuhan Ducati.
Baca Juga: Hari Pertama Tes MotoGP Qatar, Pecco Bagnaia Cetak Waktu Tercepat Kalahkan Jorge Martin
Selain itu Marquez juga tidak malu mengakui bahwa dirinya juga mengalami krisis kepercayaan diri.
"Aku paham ekspektasinya, mereka percaya denganku, tapi poin lainnya adalah kenyataan. Dan kenyataannya bahwa aku datang dari empat musim sulit dan aku harus meraih kepercayaan diriku lagi," jelasnya.
Hal itu juga membuat adaptasinya semakin sulit, meskipun ia jelas memiliki semangat untuk menyelamatkan kariernya.
"Harapanku adalah mengendarai motornya dengan cara terbaik, lebih tenang dan memahaminya, karena itu butuh waktu," ungkapnya.
"Aku juga manusia dan sudah bertahun-tahun lewat, pembalap muda datang dan mereka kencang. Setiap atlet memiliki momentumnya dan satu per satu, kau harus memahami cara beradaptasi terhadap situasinya," jelas sang rider.
Jika balapannya dimulai sekarang, Marquez mengaku posisinya akan sangat sulit dan membuatnya frustrasi.
"Kami akan melihat apa aku bisa mendekat, tapi itu bukan targetku. Kalau targetnya nekat ingin menang, maka akan frustrasi berat," tegasnya.