Ban Mobil Profil Tipis Mesti Pakai Tekanan Angin Tinggi? Ini Kata Ahli

Angga Raditya - Kamis, 15 Februari 2024 | 17:00 WIB

Ilustrasi. Ban mobil profil tipis tidak perlu tekanan angin tinggi. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Ban profil tipis mesti pakai tekanan angin tinggi? Begini kata ahli.

Selama ini masih kerap terdengar bahwa ban profil tipis mesti menggunakan tekanan angin tinggi.

Ban profil tipis yang dimaksud ketika menggunakan profil dinding ban 40, 35, 30 dan seterusnya.

Mitos yang sering beredar adalah tekanan angin perlu ditinggikan agar ban lebih kuat.

Radityo Herdianto
Ilutrasi. Dinding ban mobil profil tipis sudah mendapatkan reinforcement dari pabrik.

Baca Juga: Muncul Bunyi Bising dari Ban Mobil Saat Melaju Penyebabnya Karena Ini

Hal ini ditanggapi Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres selaku produsen ban Accelera.

"Enggak perlu pakai tekanan angin tinggi, cukup pakai tekanan angin normal saja," ucap Surya.

Menurut Surya, ban dengan profil dinding ban tipis sudah didesain oleh pabrikan agar tetap kuat seperti ban profil tebal.

"Konstruksi ban juga sudah mengalami reinforcement, justru jadi lebih bahaya kalau tekanan angin terlalu tinggi," wanti Surya.

Uniroyal
ILUSTRASI. Telapak ban justru lebih sedikit menapak bila tekanan angin terlalu tinggi.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Ini Bahaya Pasang Arah Ban Mobil Terbalik 

Karena jika tekanan angin terlalu tinggi, "Tapak ban bisa jadi lebih sedikit yang menapak," beber Yopie dari toko ban SM Motorsport, Gading Serpong, Tangerang Selatan.

Dengan pofil tekanan angin tinggi, maka ban yang menapak hanya di bagian tengah saja.

Kondisi ini membuat pengendalian mobil bisa berkurang, terutama di kecepatan tinggi.

"Sebaiknya pakai tekanan ban yang normal saja, seperti 30-32 Psi, biar lebih nyaman," pungkas Yopie.