Emang Boleh Pelek Mobil Lebih Lebar dari Tapak Ban? Ahli Jawab Begini

Angga Raditya - Kamis, 15 Februari 2024 | 12:00 WIB

Ilustrasi. Lebar pelek lebih lebar dari tapak ban sehingga ban jadi narik. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Emang boleh pelek mobil lebih lebar dari tapak ban? Ahli jawab begini.

Sejatinya, ukuran tapak ban mobil harus lebih lebar dari lebar pelek mobil yang digunakan.

Tujuannya jelas, agar ban mobil bisa melindungi pelek mobil dari benturan atau goresan.

Namun bolehkah lebar pelek mobil melebihi tapak ban, sehingga dinding ban jadi tertarik?

Ilustrasi. Dalam kondisi normal, dinding ban mobil bisa membantu peredaman suspensi.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Ini Bahaya Pasang Arah Ban Mobil Terbalik

Eko Supriyatin, Product Marketing Manager PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban GT Radial memberikan tanggapannya.

"Justru kalau lebar tapak ban lebih kecil dari pelek, ban mobil jadi tidak ada suspensinya," jawabnya.

Sehingga ban mobil tidak bisa membantu peredaman benturan akibat kondisi dinding ban yang stretch alias tertarik.

Karena ketika kondisi dinding ban tertarik, maka karet ban kehilangan fleksibilitasnya.

Angga Raditya/GridOto.com
Ilustrasi. Ban narik tidak boleh kurang angin karena bead ban lebih rentan bergeser.

Baca Juga: 3 Penyebab Ban Mobil Bisa Bikin Setir Bergetar di Kecepatan Tertentu

Selain itu juga bisa membuat pengendalian mobil jadi berkurang, "Karena tapak ban tidak menapak seluruhnya," jelas Eko lagi.

Alhasil bisa memberikan dampak mobil menjadi oversteer atau understeer saat berbelok tajam.

Dampak lain yang dihasilkan, "Ban narik tekanan anginnya harus lebih tinggi," ujar Mamat dari gerai pelek Riverside Wheel, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Tujuannya, "Karena kalau tekanan bannya terlalu rendah, bead ban rentan bergeser, sehingga bisa bikin ban copot sewaktu-waktu," pungkas Mamat.