GridOto.com - Kejurnas Sport Mandalika Racing Series atau MRS akhirnya akan kembali dihelat pada 2024 ini di sirkuit Mandalika, Lombok.
MRS 2024 sendiri membawa banyak perkembangan dan perubahan dibandingkan musim pertamanya tahun lalu.
Yang utama tentu saja adalah jumlah seri yang bertambah, dari tadinya hanya tiga menjadi lima putaran dari Maret nanti hingga Oktober 2024.
Penambahan seri ini disebabkan oleh animo para peserta yang cukup tinggi selama MRS 2023 digelar di sirkuit bernama lengkap Pertamina Mandalika International Circuit itu.
Selain penambahan seri, format balapan dari event kerjasama PRIDE Club dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan dukungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu juga berubah.
MRS 2024 bakal mengadopsi sistem kualifikasi Superpole Race seperti di kancah World Superbike atau WorldSBK dengan sedikit perubahan.
Di WorldSBK, sesi Superpole Race adalah untuk menentukan starting grid dari Race 2, sementara starting grid Race 1 diambil dari sesi kualifikasi biasa.
"Bedanya, starting grid Superpole Race di MRS itu ditentukan dari hasil FP2," papar Eddy Saputra, Deputi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat saat konferensi pers, Senin (12/2/2024).
"Nanti hasil Superpole Race ini untuk menentukan starting grid dari Race 1 dan Race 2, bukan hanya untuk Race 2 seperti di WSBK, jadi nambah balapan aja buat seru-seruan," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa 'Haji Eddy' itu mengatakan kalau para pencetak podium di Superpole Race juga bakal diberikan hadiah uang tunai sebagai motivasi tambahan.
Selain jumlah seri dan format, susunan kelas MRS 2024 juga mengalami perubahan di mana kelas Kejurnas Supersport 600 Pro kini tidak lagi digabung dengan kelas komunitas.
Sehingga, MRS 2024 kini punya tiga kelas Kejurnas yaitu Sport 150, Sport 250, dan Supersport 600, serta tiga Kelas Pendukung yakni Underbone 150 U-20, Supersport 600 dan Superbike 1000 Community.
"Karena peserta Supersport 600 Pro kini sudah semakin banyak, yang sudah terdaftar itu ada delapan pembalap," Eddy Saputra menjelaskan.
"Jadi kami berani pisah dengan Supersport 600 Komunitas yang sendirinya juga sekarang dipisah dari Superbike 1000 Komunitas," sambungnya.
Eddy Saputra mengatakan, baik kelas Supersport 600 maupun Supersport 1000 komunitas sudah punya kurang lebih 20 peserta hingga saat ini.
Pun dengan kelas Underbone 150 U-20, yang seperti namanya dikhususkan untuk para pembalap dengan usia maksimal 20 tahun.
Pembatasan ini sendiri dilakukan untuk membuat kelas tersebut murni untuk pembibitan, meskipun masih banyak yang meminta kelas Underbone 150 digelar tanpa batas umur.
"Kalau tanpa batas umur pesertanya memang akan jauh lebih banyak, tapi ini masih pembahasan, jadi nanti ditunggu keputusan akhirnya," ucap Eddy.
Dari sisi penyelenggaraan, Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA mengatakan pihaknya sudah melakukan peningkatan fasilitas sirkuit berupa penambahan titik kamera.
"Para penggemar balap yang tidak bisa datang langsung bisa menikmati MRS 2024 lewat tayangan Live Streaming yang sudah disiapkan dengan 11-titik kamera baru dengan peralatan yang lebih lengkap dan juga format penayangannya," tukasnya.
"Dengan ini, kualitas siaran MRS 2024 kurang lebih akan seperti saat MotoGP dan diharapkan bisa dimanfaatkan pihak sponsor untuk mempromosikan berbagai produknya dengan optimal,” tutup Andhi.
Mandalika Racing Series 2024 mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta didukung oleh Honda, Yamaha, Pirelli, Aspira Premio, GS Astra, KYB, Cargloss, MFZ Racing, Chemco, Nissin Samurai Brake dan berbagai sponsor lainnya.
JADWAL KEJURNAS SPORT MRS 2024
RONDE 1: 2-3 Maret
RONDE 2: 25-26 Mei
RONDE 3: 13-14 Juli
RONDE 4: 24-25 Agustus
RONDE 5: 19-20 Oktober