Keliling Bandung dan Turing Tipis-tipis ke Ciwidey, Berapa Konsumsi Bensin Yamaha Lexi LX 155?

Dimas Pradopo - Selasa, 13 Februari 2024 | 05:07 WIB

Yamaha Lexi LX 155 konsumsi bensin untuk harian (Dimas Pradopo - )

GridOto.com – Salah satu yang paling banyak ditanya netizen tentang Yamaha Lexi LX 155 adalah konsumsi bahan bakarnya.

Mesin sekarang naik jadi 155 cc dan performanya meningkat, apakah jadi lebih boros dari Yamaha Lexi sebelumnya yang bermesin 125 cc?

Nah pada media test ride Yamaha Lexi LX 155 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, tim GridOto.com berkesempatan mencobanya langsung.

Jalan macet-macetan di Ibu Kota Jawa Barat yang lumayan padat, sekaligus turing tipis-tipis ke daerah pegunungan Ciwidey.

Popo
Yamaha Lexi LX 155 konsumsi bensin untuk harian

Total jarak perjalanan selama 2 hari itu adalah 139 km dengan kondisi traffic yang padat di dalam kota dan cukup lengang ketika sudah lepas dari daerah Soreang.

Kecepatan hampir selalu jalan santai di rentang 30 sampai 80 km/jam saja karena perjalanan dilakukan Bersama-sama rombongan.

Yamaha Lexi LX 155 Konsumsi Bensin

Hasilnya, di MID atau multi information display pada panel indikatornya, menunjukan average fuel consumption 41,6 km/liter.

Baca Juga: Ini Rahasia Torsi Yamaha Lexi LX 155 Lebih Gede Dari Aerox Tapi Tidak Liar

Angka segitu, masih ada yang lebih hemat lagi. Buat yang riding lebih santai, buka tutup gas lebih kalem bisa dapat 45 km/liter.

Wah masih cukup hemat ya! Untuk ukuran motor yang mesinnya naik kapasitas ruang bakar jadi setara Yamaha NMAX dan Aerox. Dari 125 cc jadi 155,1 cc.

Bahkan mesin yang dipasang pada Yamaha Lexi LX 155 ini merupakan penyempurnaan dari mesin Yamaha NMAX dan Aerox.

Secara spesifikasi mengusung mesin 1 silinder SOHC 4 klep dengan Variable Valve Actuation (VVA) dan water coolant.

Mesin baru ini diklaim memiliki tenaga puncak hingga 15,2 hp sama seperti Yamaha Aerox. Sedang torsinya justru lebih besar 0,3 Nm dari Aerox 155 menjadi 14,2 Nm.

Hal lain yang diunggulkan adalah kenyaman riding position ala maxi scooter.

Setang tinggi dan dek pijakan kaki lebar menjadi pembeda jika dibandingkan dengan skutik di rentang harga sekelasnya.

Buat jalan jauh enggak cepat pegal. Asyik!