GridOto.com - Selain rangka eSAF, persamaan Honda Stylo 160 dengan Vario 160 juga soal urusan mesin yang digunakan.
Basisnya sama persis dengan Vario 160, bahkan sampai racikan CVT juga diklaim tak ada perbedaan.
“Bedanya di mapping ECM, disesuaikan dengan karakter motornya,” jelas Sarwono Edhi, Technical Service Division PT Astra Honda Motor.
Mesin yang basisnya berasal dari Honda PCX 160 tersebut memang tak perlu diragukan lagi performanya.
Terbukti Vario 160 jadi skutik tercepat dan terkencang di kelasnya.
Mesin berlabel eSP+ tersebut memiliki spesifikasi 156,9 cc 4 langkah SOHC 4 katup injeksi PGM-FI dengan transmisi CVT.
Punya ukuran bore x stroke 60 x 55,5 mm, dengan rasio kompresi 12:1.
Klaim tenaga maksimum mencapai 15,2 dk di putaran mesin 8.500 rpm dengan torsi maksimal 13,8 Nm di 7.000 rpm.
Karakternya pada tarikan awal termasuk kalem namun berisi, jadi ketika gas diputar dari posisi diam motor langsung melaju dengan kenaikan putaran mesin yang linear sehingga mudah dikendalikan, khas skutik dengan CVT yang pakai roller berat.
Baca Juga: First Ride Honda Stylo 160, Vario Skin Retro Siap Hadang Grand Filano
Namun, pada kecepatan menengah ke atas tarikannya justru terasa sangat ringan, responsif!
Meski lintasan lurus yang disediakan tak begitu panjang, hanya sekitar 200 meter, tidak heran kecepatan sudah hampir menyetuh 100 km/jam.
Catatannya hanya saat stasioner ketika berhenti, ternyata terasa ada getaran dari mesin di setang dan jok.
Stylo 160 hadir sendiri hadir dalam 2 varian, ABS dan CBS, dengan banderol Rp 30,425 juta, serta Rp 27,55 juta. Kedua harga OTR DKI Jakarta.
Sebagai sumber tenaga, Stylo menggendong mesin 156,9 cc SOHC 4 katup PGM-Fi dengan pendingin cairan yang sama dengan Vario 160.
Memiliki klaim tenaga maksimum sebesar 15,2 dk @8.500 rpm dengan torsi 13,8 Nm @7.000 rpm.
Baca Juga: Riding Position Honda Stylo 160 Ramah Postur Indonesia, Jinjit Gak?