GridOto.com - Sebagai mesin berperforma tinggi Kawasaki Ninja ZX-25R butuh komponen pendukung yang baik, salah satunya filter oli mesin.
Mengingat mesin 250 cc 4 silinder yang diusung punya putaran mesin sangat tinggi, kebutuhan akan oli untuk melumasi sangat penting.
Filter oli berperan menyaring oli yang kotor, bisa dari campuran karbon maupun gram-gram logam hasil gesekan.
Kawasaki tentu menyediakan filter oli original atau OEM dengan banderol sekitar 150 ribuan.
Menariknya filter oli ini bersifat universal di pabrikan geng ijo tersebut, jadi bisa dipakai di berbagai jenis motor Kawasaki.
Selain spare part ori rupanya ada beberapa filter oli merek aftermarket yang dapat dipakai oleh Kawasaki Ninja ZX-25R.
Walau secara banderol ada yang lebih mahal, filter oli ini mengusung sederet kelebihan yang menarik. Apa saja merek yang tersedia?
Zuperflo
Pertama ada filter oli lansiran Zuperflo. Filter ini bisa jadi pengganti atau substitusi filter oli bawaan motor.
Baca Juga: Lebih Murah Rp 20 Jutaan, Segini Harga Kawasaki Ninja ZX-25R Versi Termurah
Menurut Liongky dari Digioto yang menjajakan filter oli ini, kapasitas tampung Zuperflo lebih banyak dari standar.
Selain itu dudukan dan drat semua kompetibel dengan dudukan di mesin ZX-25R jadi bisa dipasang secara plug & play.
Keunggulan lain flow rate Zuperflo lebih cepat dibanding filter oli OEM. Sangat cocok dengan mesin ZX-25R yang high revving, apalagi sirkulasi oli mengikuti RPM mesin.
“Flow rate lebih tinggi supaya sirkulasi di mesin lebih cepat, saringnya juga lebih banyak,” sebut Liongky.
Selain itu di dalam filter oli Zuperflo ada safety valve. Berupa jatup tekanan balik yg berfungsi untuk menahan kotoran yang sudah masuk di filter tidak ikut masuk kembali ke sirkulasi oli.
Meski begitu Lionky tidak merekomendasikan sampai fitur ini aktif. Karena kalau safety valve ini sudah berfungsi berarti filter olinya sudah penuh kotoran
Menariknya pria ramah ini menyebut isi filter oli Zuperfo sama persis dengan K&N. Karena Digioto pernah ‘membedah’ keduanya untuk melihat isinya.
Secara konstruksi saringan kertas Zuperflo lebih lebih tebal dari standar. Jadi bisa sampai tiga kali ganti oli baru ganti filter.
Liongky mencontohkan, filter OEM bawaan Kawasaki setelah ganti oli dua kali harus ikut ganti filter oli juga.
Baca Juga: Tampang Sporty Tapi Nyaman, Ternyata Ini Rahasia Kawasaki Ninja ZX-25RR Bikin Betah Dipakai Riding
Zuperflo dibandero seharga Rp 190 ribu, sedikit lebih mahal dari standar tapi punya keunggulan jadi nilai lebih.
PIAA
Brand yang selama ini lebih dikenal dengan produk foglamp tersebut rupanya juga menjual oil filter bermagnet.
Filter oli Twin Power + PIAA punya dual lapis elemen saringan dengan tingkat kerapatan yang berbeda, 10 mikron di bagian atas dan 20 mikron di bawahnya dengan rasio 55:45.
Magnet dengan kekuatan 1000 gauss diletakkan di tengah-tengah elemen filter tersebut. Hasilnya partikel gram-gram terkecil dengan besar kurang dari 10 mikron bisa tertangkap oleh magnet.
Dengan penyaringan maksimal, kualitas oli tetap terjaga dan menjaga mesin lebih bersih.
Oli masuk ke filter, kotoran tetap berada di dalam filter dan oli yang sudah bersih kembali ke mesin.
"Kotoran di dalam mesin terdapat gram-gram besi, magnet di dalam filter berguna untuk menangkan partikel besi tersebut sehingga tidak ikut kembali ke sistem sirkulasi oli mesin," ujar Liongky.
Filter oli PIAA diklaim bisa tahan sampai 6.000 km sebelum pergantian berikutnya.
Baca Juga: Digimods Kawasaki Ninja ZX-25R Dalam Balutan Livery Winter Test
Sebagai info, filter PIAA buatan Jepang ini dapat diperoleh dengan banderol Rp 275 ribu oleh workshop Digioto.
K&N
K&N yang sangat tenar dengan produk air filter juga memproduksi filter oli lho sob.
Untuk Kawasaki Ninja ZX-25R bisa menggunakan K&N KN-303, didesain untuk mendukung flow rate tinggi dan kompatibel dengan oli sintetik, petroleum based, blended oils juga high concentrations of synthetic racing oils.
Kanister filternya dilengkapi dengan baut hexagonal 17 mm sehingga mudah untuk dibuka dengan kunci pas. Juga dibekali dengan anti drain back valve serta bypass valve.
Dipasaran, filter oli K&N punya banderol yang cukup tinggi, di angka Rp 250 ribu sampai 300 ribuan.
Filter oli tidak bisa dibersihkan seperti halnya filter udara aftermarket. Tapi interval penggantiannya lebih jauh dari standar.
Filter oli bisa diganti satu kali setelah penggantian 2 sampai 3 kali oli mesin. Tapi dengan catatan merek oli yang dipakai sama.
"Kalau pakai merek berbeda tidak direkomendasikan karena kandungannya berbeda," rinci Lionky.
Digioto : 0878 8886 6759
Layz Motor : (021) 2295 9838
One3 Motoshop : (021) 5066 7505
Baca Juga: Modenas Ninja ZX-25R Makin Sporty, Segini Beda Harganya dengan Versi Indonesia