Inilah Kendaraan Pertama Bikinan Daihatsu, Ternyata Bukan Mobil

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 8 Februari 2024 | 15:49 WIB

penampakan kendaraan bermotor pertama buatan Daihatsu (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Daihatsu dikenal di Indonesia sebagai brand mobil, tapi ternyata kendaraan bermotor pertama pabrikan Jepang tersebut bukan kendaraan roda empat.

Awal mula kemunculannya berawal dari tahun 1907 silam, di mana saat itu terbentuk perusahaan cikal bakal Daihatsu bernama Hatsudoki Seizo Co., Ltd.

Pada masa awal berdiri, perusahaan tersebut belum memproduksi kendaraan dan masih fokus sebagai produsen mesin untuk keperluan industri dan agrikultur.

Barulah ketika memasuki awal 1930-an, mereka mulai membuat kendaraan bermotor bernama Model HA Daihatsu pada bulan Desember 1930.

Secara bentuk, Model HA Daihatsu yang kemudian dikenal dengan nama Daihastu Tsubasa ini mengarah ke kendaraan niaga dengan bak belakang luas untuk angkut barang.

Motor roda tiga tersebut menggunakan mesin berkapasitas 500 cc satu silinder berpendingin udara.

Sebagai penyalur tenaga, menggunakan girboks 3-percepatan dengan tuas transmisi hand shifter alias persneling tangan yang umum ditemukan di motor-motor jadul.

Suspensi depan mengadopsi model springer dan belakang menggunakan per daun yang cocok untuk mengangkut beban berat.

rideapart.com
detail tampilan Daihatsu Tsubasa

Baca Juga: Nostalgia Sama Daihatsu Sirion Drift Vs Sirion Femme, Dibikin Khusus untuk Pria dan Wanita Nih

Penempatan panel instrumen juga seperti motor lawas yang berada di bagian atas tangki bahan bakar.

Daihatsu Tsubasa generasi pertama hanya dijual selama tak sampai satu tahun, tepatnya mulai dari Desember 1930 hinga Mei 1931.

Setelah itu digantikan oleh generasi terbaru bernama Model HB sampai terakhir diproduksi pada tahun 1937.

Dari tahun 1931 sampai 1937, kendaraan roda tiga ini telah terjual sebanyak lebih dari 5.000 unit dari berbagai trim dan pilihan mesin.

Selain diproduksi untuk keperluan sipil, Daihatsu Tsubasa juga digunakan oleh tentara kekaisaran Jepang sebagai kendaraan militer selama persiapan Perang Dunia II.