Yamaha Kencang di Tes MotoGP Sepang, Fabio Quartararo Full Senyum

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 7 Februari 2024 | 11:30 WIB

Fabio Quartararo senang dengan Yamaha YZR-M1 yang baru (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tampil cukup kencang pada hari pertama tes MotoGP Sepang hari Selasa (6/2).

Fabio Quartararo mencetak waktu putaran ketiga terkencang dengan 1 menit 58,228 detik, dengan Yamaha YZR-M1 terbaru.

Karena hal itulah, Fabio Quartararo merasa senang dan bisa mulai tersenyum dengan motor baru Yamaha tersebut.

Tentunya ini cukup unik, karena jika dilihat Yamaha tidak membawa perubahan atau inovasi berani yang bisa terlihat dari luar.

Yamaha hanya membawa sedikit inovasi aerodinamika, berbeda dengan para rivalnya yang jor-joran dalam pengembangan aero baru.

Tentunya bukan tanpa alasan, karena pabrikan garpu tala tersebut memang lebih fokus di sektor dapur pacu bukan soal aerodinamika.

"Aku gembira. Karena mesin 2023 sayang sekali, tapi kami masih belum mengeksploitasi potensi penuh dari motornya," kata El Diablo, dilansir GridOto.com dari Speedweek.

"Kupikir karakternya masih terlalu agresif dan kami tak bisa memaksimalkan tenaganya. Namun hari ini kami berhasil memaksimalkan mesin kami," tegas juara MotoGP 2021 ini.

Quartararo merasa ada perbedaan besar antara motor yang baru dengan yang lama, dan itu sangat bagus.

Baca Juga: Aprilia Bawa Sayap Model Jaring di Tes MotoGP Sepang, Apa Fungsinya?

Namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi, agar Yamaha bisa kembali kompetitif seperti sedia kala.

"Perbedaannya adalah berada di 10 besar dan bisa masuk ke 5 besar di tiap balapan. Sekarang kami punya peluang itu, tapi masih belum sebagai motor yang bisa menang," tegasnya.

"Terima kasih kepada Massimo Bartolini dan Marco Nicotra, kerja samanya sudah meningkat dibanding sebelumnya dan ini fantastis untuk Yamaha. Kami masih tertinggal jauh di elektronik, dan kami perlu memperbaiki aspek ini," jelasnya.

Melihat pergerakan Yamaha saat ini, rider bernomor 20 ini cukup yakin timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.

Perpaduan antara orang Italia dan Jepang yang berimbang membuat Yamaha cukup berubah, berbeda dengan sebelumnya.

"Aku suka cara mereka bekerja. Dan di shakedown kami membalikkan beberapa masalah dengan beberapa hal baru. Kami takkan menyerah, kami ingin mencari solusi dan berhasil. Dulunya insinyur Jepang selalu bilang itu terlalu berisiko dan kami lebih baik tak mencobanya," jelasnya.