Paksa Buka Busi Saat Mesin Panas Bikin Rusak Mesin, Kok Bisa?

Ryan Fasha - Rabu, 7 Februari 2024 | 09:00 WIB

Mesin mobil pakai busi nikel idealnya diganti setiap berapa lama? (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Busi mobil sejatinya harus dibuka dan dibersihkan setiap berkala.

Idealnya, busi dibersihkan setiap 10.000 km sekali atau setiap servis berkala.

Tujuannya adalah untuk mengecek kondisi busi apakah sudah mengalami keausan sehingga membutuhkan penggantian.

Nah, masih kebanyakan mekanik membuka busi saat mesin sedang saat panas.

Cara ini sebenarnya sangat tidak disarankan karena bisa merusak mesin lho 

Busi mobil bekas

Baca Juga: Ini Beberapa Ciri-ciri Busi Mobil Sudah Waktunya Diganti Baru

"Buka busi kalau saat mesin masih sangat panas itu biaa merusak bagian drat," jelas Yayan Sugiana dari bengkel Masudah Motor.

"Kondisi mesin panas pasti terjadi pemuaian terutama pada bagian drat busi," beber Yayan yang bengkelnya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Saat dipaksakan dibuka maka drat busi ini bisa slek, baik di bagian busi atau di mesin.

Nah, ketika drat busi sudah slek jelas bisa sangat merusak karena kita harus membuka kepala silinder untuk memperbaikinya.

"Betul, sangat tidak disarankan buka busi itu ketika mesin sangat panas," tambah Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia.

Buka busi saat mesin panas berisiko rusak

Baca Juga: Wajib Paham, Ini Dia Tanda Kalau Busi Mobil Minta Ganti Baru

"Ada baiknya tunggu sampai suhu mesin turun dulu baru buka busi," terangnya.

Buka busi juga harus menggunakan kunci khusus yang sesuai.

"Kalau kunci businya jelek bisa membuat bagian hexagon busi jadi rusak," tutup Diko.