GridOto.com - Jakarta Supersport Championship 2024 telah rampung digelar pada Minggu, (4/2/2024) sore lalu.
Digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) atau Sirkuit Ancol, Jakarta Supersport Championship 2024 bisa dibilang cukup unik.
Karena menggelar lima cabang balap sekaligus, yaitu slalom, drifting, freestyle motor, serta balap lurus atau drag race mobil dan motor.
Digelar selama dua hari, event garapan IMI DKI Jakarta, Ancol, dan X-Ray ini punya animo yang cukup bagus.
"Contohnya, peserta yang ikut tidak hanya dari DKI Jakarta, tapi banyak juga dari luar daerah," ujar Doddy Hendrawan selaku Ketua Panitia acara Jakarta Supersport Championship 2024.
"Ini belum kami rekap lagi, tapi ada sekitar 600 peserta dari semua cabang," tambahnya di Ancol, Minggu (5/2/2024).
Jakarta Supersport Championship 2024 sendiri rencananya akan digelar sebanyak tiga seri.
Dua seri berikutnya masing-masing akan digelar pada 21-22 April dan Juni pada tanggal yang belum dipastikan.
"Untuk Juni tanggalnya akan kami infokan lagi, masih dalam koordinasi dengan pihak Ancol," ucap Anondo Eko, Ketua Umum DKI Jakarta kepada GridOto.com di Ancol, Minggu (4/2/2023).
Baca Juga: Ini Dia Event Balap Motor Pertama yang Digelar di Sirkuit Formula E Ancol
"Karena Juni itu ada libur sekolah kan, jadi sedang diatur supaya arusnya (keluar masuk Ancol) tidak mengganggu mereka yang ingin liburan maupun yang ingin balapan," tambahnya.
Kedepannya, jumlah peserta Jakarta Supersport Championship diharapkan semakin meningkat di tiap serinya.
Sesuatu yang akan didukung oleh beberapa peningkatan berdasarkan evaluasi dari IMI DKI Jakarta, Ancol, dan X-Ray sebagai penyelenggara.
Salah satunya terkait pemberian informasi kepada peserta, serta soal entry fee yang dirasa masih sedikit terlalu tinggi utamanya dari para peserta drag bike.
"Soal informasi akan lebih kami tingkatnya, ini kan baru pertama kali ya para peserta ke sini," kata Eko.
"Masih banyak yang bingung masuknya dari mana, latihan di sini bisa atau tidak, kedepannya akan kami perjelas lagi infonya," tambahnya.
"Untuk entry fee, pastinya akan kami kaji lagi bersama dengan Ancol tapi yang pasti kami butuh masukan-masukan seperti ini dari para peserta agar kedepannya bisa lebih baik lagi," tutup Eko.