Kakek Meninggal Jelang Tes MotoGP Sepang, Marc Marquez Belum Tepati Janji

Rezki Alif Pambudi - Senin, 5 Februari 2024 | 08:30 WIB

Marc Marquez dan Alex Marquez berduka, sang kakek meninggal dunia (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Berita duka datang dari Marc Marquez dan Alex Marquez jelang dimulainya tes MotoGP Sepang, Malaysia pekan ini.

Kakek dari Marquez bersaudara, Ramon, dikabarkan baru saja meninggal dunia pada hari Minggu (4/2/2024).

Ramon adalah salah satu penggemar berat cucunya, Marc Marquez, yang telah sukses menjadi seorang bintang MotoGP.

Marc juga menyebut sang kakek sebagai salah satu figur terpenting dalam hidupnya, yang selalu mendukungnya melangkah di dunia balap motor, seperti halnya ayahnya, Julia Marquez.

Baik Marc dan Alex, sama-sama menyayangi sang kakek dan sering mengunjunginya hanya untuk bermain kartu bersama setelah akhir pekan balapan yang berat.

Baca Juga: Berkunjung ke VR46 Ranch, Lokasi Sakral Valentino Rossi Mendidik Anak Muridnya

"Terima kasih banyak atas semua yang telah kau berikan dan ajarkan kepada kami, kakek. Beristirahatlah dalam damai," tulis MM93 pada unggahan Instagramnya.

Sayangnya Marquez memiliki satu hutang janji kepada sang kakek, yang tampaknya tidak ingin ditepatinya dalam waktu dekat ini.

Sejak serangkaian cedera mulai tahun 2020 silam, sang kakek sangat khawatir dengan kondisi cucu kebanggaannya tersebut.

Ramon berkali-kali meminta Marc untuk berhenti balapan dan segera pensiun sebelum merusak dirinya sendiri.

Baca Juga: Gagal Naik ke MotoGP, Mantan Manajer Valentino Rossi Ditinggal Pembalapnya

"Kakek bilang sekarang sudah saatnya berhenti, kau harus hidup, semua sudah kau dapatkan, maka tinggalkan," kata Marquez pada akhir 2022 lalu.

"Aku pun berjanji kepada kakek, aku janji kepadamu, ini adalah peluang terakhir usahaku. Jika tidak berhasil maka tidak ada peluang lain," tegasnya.

Sang kakek menyarankan Marquez untuk beralih profesi, meninggalkan dunia sepeda motor dan menikmati hidupnya yang indah.

Namun tentu sang kakek juga berharap bahwa cucu-cucunya bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Aku tak peduli hari ini atau besok. Aku selalu bilang bahwa saat aku bisa melihat dua cucuku mencapai tujuannya, maka aku akan mati tenang," kata Ramon dalam serial dokumenter 'Marc Marquez: All In' beberapa waktu lalu.