GridOto.com - Modifikasi Suzuki Ignis pilih body kit custom atau versi plug and play, ini contohnya.
Mengenai material pembuat body kit sudah banyak dibahas sebelumnya.
Namun pada dasarnya, material apapun tergantung juga pada desainnya, ada yang dibuat custom dan plug and play.
Perbedaannya terletak pada durasi pada proses pembuatannya.
Desain custom cenderung dibuat khusus untuk segelintir mobil, sedangkan body kit plug and play seringkali diproduksi secara massal.
Baca Juga: Minat Mobil Bekas Suzuki Ignis 2018, Cek Dulu Harga Ban Barunya
Salah satu contoh body kit custom yang terbilang keren adalah body kit Suzuki Ignis milik Putra.
Custom body kit ini pun sebetulnya mengkombinasikan beberapa part dari mobil lain agar hasilnya tepat sasaran sehingga seolah membentuk Stormtrooper.
"Itu bumper depan saya gunakan bumper custom, terus yang dekat grill bumper itu saya pakai grill dari Ford Fiesta," beber Putra.
"Dan body kit depannya saya menggunakan custom body kit kombinasi dari Datsun Go," sebutnya mengungkapkan.
Bergeser ke samping ada juga kombinasi material yang digunakan, jadi tidak full set dibuat sama.
"Nah di bagian samping itu saya pasangin wide body kit pakai bahan fiber," sambung Putra.
"Di bagian belakang itu saya custom lagi dan kali ini masih menggunakan kombinasi body kit dengan dasar dari Datsun Go keluaran 2019," ucap Putra menandaskan.
Baca Juga: Begini Tampang Modifikasi Suzuki Ignis Sebelum Bertopeng Stormtrooper
Selanjutnya ada Suzuki Ignis milik seorang fotografer bernama Adrian yang menggunakan body kit buatan Cirebon.
Nama add on body kit ini adalah Earth Ignis Sumo asal, buatan Earth Auto Concept.
"Desainnya simpel, di bagian depan cukup dengan penambahan add-on di sisi kiri dan kanan. Begitu pula di belakang," terang Adrian.
"Ada sedikit beda di side skirts, itu finishing-nya dibikin dof biar lebih tahan sama benturan kerikil atau batu dari jalanan," sambungnya.
Body kit ini juga pada dasarnya dibuat secara massal namun dengan material dasar resin.
"Kenapa resin, soalnya bahan ini punya kelenturan atau fleksibilitas lebih baik dibanding fiber. Selain itu juga ringan karena gak terlalu tebal," klaim Adrian menandaskan.