GridOto.com - Minyak rem pada mobil seperti yang kita ketahui harus diganti secara berkala.
Minyak rem idealnya diganti setiap 2 tahun atau 40.000 km sekali.
Kondisi minyak rem seiring pemakaian waktu akan menurun kemampuannya sehingga harus diganti.
Saat mengganti minyak rem enggak bisa dilakukan secara asal.
Ada spesifikasi tertentu yang harus diketahui sebelum mengganti minyak rem.
Baca Juga: Minyak Rem Mobil Lama-lama Bisa Keruh? Ini Penjelasannya Sob
"Minyak rem itu memiliki spesifikasi DOT yang berbeda-beda tergantung peruntukannya," jelas Pranoto, Service Advisor bengkel resmi Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.
Adapun spesifikadi DOT (Department of Transportation) yang memberikan penilaian pada komponen mobil, salah satunya minyak rem.
"Secara umum, minyak rem yang biasa kita temui adalah DOT 3, DOO 4 sampai DOT 5.1," terangnya.
Perbedaan DOT pada minyak rem ini terdapat pada titik didih.
"Secara umum, semakin tinggi angka DOT minyak rem maka semakin tinggi juga titik didihnya," jelas Triyono, pemilik bengkel Family Auto Service (FAS).
Baca Juga: Ini Alasan Minyak Rem Mobil Wajib Dikuras Setiap 2 Tahun Sekali
Jadi perlu kita ketahui dahulu spesifikasi yang dibutuhkan oleh mobil terkait penggunaan minyak rem.
"Ya kalau dibutuhkan minyak DOT 4 berarti baiknya gunakan yang sama, jangan yang lebih rendah," terang pria yang bengkelnya ada di Bintara, Bekasi.
Spesifikasi DOT pasti dicantumkan pabrikan di bagian tutupnya.