GridOto.com - Mengawali Februari, Mitsubishi memberikan kejutan berupa hadirnya mobil baru Mitsubishi Xpander HEV dan Xpander Cross HEV.
Meluncur di Thailand pada Kamis (1/2), Mitsubishi Xpander HEV menjadi MPV hybrid pertama Mitsubishi di Asia Tenggara.
Pada perkenalannya, Mitsubishi membanderol mobil baru Mitsubishi Xpander HEV mulai dari 912.000 baht atau setara dengan Rp 404,6 juta (kurs 1 baht = Rp 443,5).
Lalu untuk Mitsubishi Xpander Cross HEV, banderolnya dimulai dari 946.000 baht atau setara dengan Rp 419,6 juta.
Bersama dengan Xpander dan Xpander Cross HEV, Mitsubishi juga memperkenalkan sistem hybrid non plug-in pertamanya di Asia Tenggara.
Baca Juga: Inilah Spesifikasi Mitsubishi Xpander HEV yang Baru Rilis di Thailand
Sistem hybrid ini memiliki mesin empat silinder MIVEC siklus Atkinson berkapasitas 1.590 cc, sedikit lebih besar dari mesin standar Xpander.
Mesinnya saja mampu menghasilkan tenaga 70 kW atau 94 dk dan torsi 134 Nm.
Kinerja mesin berkode 4A92 tersebut dibantu oleh motor listrik penggerak bertenaga 85 kW atau 114 dk dan torsi 255 Nm.
Tenaga dan torsi mesin dan motor tersebut disalurkan secara individu atau berbarengan ke roda depan lewat transaxle power split.
Nah, besar kemungkinan Mitsubishi Xpander HEV menghadapi Toyota Veloz yang sudah diberikan sistem hybrid milik Toyota Yaris Cross.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Meluncur Sebentar Lagi, Catat Tanggalnya
Sistem hybrid milik Yaris Cross HEV memiliki mesin empat silinder siklus Atkinson berkapasitas 1.496 cc.
Berkode 2NR-VEX, mesin Yaris Cross HEV melontarkan tenaga 89 dk dan torsi puncak 121 Nm.
Mesin tersebut bekerja secara seri-paralel dengan motor listrik bertenaga 79 dk dan torsi 141 Nm.
Terlihat jelas Xpander HEV memiliki keunggulan tenaga dari Yaris Cross HEV berkat mesin besar dan motor listrik torqueful.
Tapi soal konsumsi BBM, Veloz dengan sistem hybrid Yaris Cross HEV masih punya potensi lebih irit dari Xpander HEV.