GridOto.com - Masih banyak ditemukan cuci mobil pakai sabun deterjen ataupun sabun cuci piring dan sejenisnya.
Ternyata ini alasan cuci mobil tidak disarankan pakai sabun deterjen.
Idealnya sampo khusus mobil yang dijual di pasaran memang sudah dibuat spesifik agar aman bagi cat saat cuci mobil.
Masalah pada sabun deterjen atau sabun cuci piring dan sejenisnya punya kadar asam tinggi.
"Bagus untuk merontokkan minyak dan kerak tapi merusak cat mobil," tegas Andy, pemilik workshop detailing H! Cars Garage, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Cara Cuci Mobil Yang Benar Biar Enggak Baret, Ternyata Begini Caranya
Kadar asam tinggi punya sifat korosi tinggi yang bisa mengikis lapisan pernis cat mobil.
Dalam jangka panjang penggunaan sabun deterjen untuk cuci mobil bisa menipiskan bahkan menghilangkan lapisan pernis.
"Sekalipun cat mobil sudah di-coating lapisannya bisa cepat hilang dan merusak cat mobil," ungkap Andy.
Menurut Muhammad Edy, Master Training Sonax Indonesia, sampo yang spesifik dibuat untuk cuci mobil secara umum memiliki kadar asam netral alias pH balance.
"Sampo mobil punya penetran yang bisa mengikis lapisan kotoran tapi tidak ada kadar asam," jelas Edy.
Baca Juga: Waspada Cuci Mobil Diangkat Pakai Lift Hidraulis, Risikonya Begini
Bahkan untuk jenis sampo mobil untuk perawatan coating mengandung sedikit busa.
Dimana busa yang berlebih malah bisa menjadi residu ketika mengering dan menjadi bercak jamur bisa tumbuh.
"Penetran sampo mobil bisa memberikan lapisan wax untuk mengurangi gesekan saat pengusapan sehingga cat mobil tetap aman dari baret," terang Edy.