GridOto.com - Toyota Vios dan Veloz di-recall, ternyata gara-gara baut ini bermasalah.
Toyota Vios generasi keempat terkena recall mengenai permasalahan baut.
Kejadian ini terjadi pada beberapa pemilik Toyota Vios generasi keempat di Malaysia.
Beberapa pemilik Toyota Vios yang menerima unitnya di bulan Juli 2023, mendapatkan surat dari UMW Toyota Motor.
Dalam artikel yang dimuat di paultan.org, terdapat pernyataan dari pihak UMW Toyota Motor, Malaysia.
Baca Juga: Toyota Vios Terdampak Manipulasi Uji Tabrak, Ini Kata Bos UMW Toyota
Dalam pernyataan di surat itu menjelaskan, fungsi dari pelayanan khusus ini untuk mengencangkan baut sokbreker depan.
Hal ini berawal dari instruksi pengencangan baut yang kurang presisi pada bagian atas sokbreker depan.
Sehingga jumlah torsi pengencangan yang dianjurkan tidak terjadi, malah bisa lebih rendah alias kurang kencang.
Imbas dari proses pengencangan yang tidak sempurna ini, bisa membawa berbagai dampak.
Seperti baut bisa longgar dan menciptakan bunyi berisik dari bagian depan.
Lebih parahnya, baut yang longgar bisa mengakibatkan kehilangan pengendalian pada mobil Toyota Vios generasi keempat.
Untuk proses perbaikan pengencangan baut sokbreker depan ini diprediksi butuh waktu pengerjaan sekitar setengah jam.
Dan biaya yang dibutuhkan sepenungnya ditanggung oleh UMW Toyota.
Kasus recall juga pernah terjadi di negara Filipina beberapa waktu lalu.
Produk yang terkena recall adalah Toyota Avanza, Raize dan Veloz mengenai pergantian pin boot pada komponen brake cylinder.
Recall ini berdampak pada total 10.975 unit kendaraan yang telah terjual dan diterima konsumen.
Tidak lama setelah itu, Toyota Motor Phillipines kembali melakukan recall yang melibatkan 2.756 Toyota Avanza dan Veloz.
Pada kasus baru ini, ditemukan sedikit cacat pada bagian side impact beam di bagian pintu kanan depan.
Baca Juga: Ada Masalah Airbag, Toyota Avanza, Veloz, dan Raize Kena Recall
Penyebabnya, terdapat titik pengelasan yang tidak sempurna sehingga bisa berdampak pada kekuatan side impact beam saat terjadi benturan atau tabrakan.
Sehingga berpotensi mengurangi tingkat keselamatan mobil dan mencederai pengemudi hingga penumpang.
Total ada 1.285 Toyota Avanza dan 1.471 Toyota Veloz yang terkena recall, dengan masa produksi dari tanggal 3-24 November 2023.
Sebagai solusinya, Toyota Motor Philippines memberikan pemasangan braket tambahan serta melakukan pengelasan tambahan pada titik las yang cacat sebagai reinforcement.
Biaya perbaikan ini tidak dikenakan biaya alias sepenuhnya ditanggung Toyota Motor Philippines.
Toyota Motor Philippines juga tidak memberikan info tambahan apakah cacat ini berkaitan dengan isu global tentang masalah tingkat keamanan mobil Toyota yang diproduksi oleh Daihatsu.
Beberapa model mobil yang terkena isu global ini adalah Toyota Avanza, Raize, Rush, Veloz, Vios hingga Toyota Wigo.
Wah, kira-kira Toyota yang di Indonesia perlu recall juga enggak ya?