GridOto.com - Virus wibu mewabah kembali dan semakin banyak peminatnya, bahkan sampai ke modifikasi mobil.
Wibu secara sederhana bisa didefinisikan sebagai orang yang sangat menyukai kebudayaan populer (pop culture) dari Jepang, baik dari manga, anime, maupun game.
Nah budaya ini ternyata juga ada di skena modifikasi mobil yang sempat marak medio 2010 hingga 2017.
Pop culture ini juga punya peminatnya di skena modiifkasi mobil.
Dan pengejawentahan hobi atas pop culture Jepang ini diwujudkan pada pengaplikasian sticker bodi.
Baca Juga: Kondisi Seperti Ini yang Bikin Ban Mobil Licin Saat Dipakai Hujan
"Gaya ini disebutnya itu Itasha dan diaplikasiinnya di sticker bodi mobil," terang Dez salah satu pemilil mobil dengan gaya Itasha.
Secara harfiah Itasha bisa dimaknai sebagai "mobil yang tersakiti" yang dalam istilah bahasa Jepang diartikan juga sebuah kegemaran otaku di mana seseorang menghiasi badan mobil mereka dengan tokoh fiktif dari anime, manga, maupun permainan video. Tokoh-tokoh ini didominasi oleh wanita moe.
"Kebanyakan memang pada pakai karakter cewe di mobilnya. Tapi kalau gue pasangnya Pokemon," ujar Esank pemilik Mazda2 menimpali.
Meski terkesan feminim tapi modifikasi mobil bergaya Itasha bisa juga sangar.
Baca Juga: Motor Listrik BYD Dolphin Gunakan Sistem 8 in 1, Apa Saja Isinya?
Contohnya saja pada modifikasi Toyota FT86 milik Dez yang mesinnya juga tampil beringas.
Mesin 2.000 cc yang digendong Toyota FT86 kini meningkat tenaganya jadi 350 dk dari aslinya 200 dk.
Ia mengganti turbo sampai pasang piggyback ECU juga di mesinnya sebagai steroid.
Bahkan knalpotnya diimpor langsung dengan merk Remus yang harganya bisa beli 2 unit Yamaha NMAX.