GridOto.com - Seperti yang kita ketahui, dipasaran air aki terdapat dua jenis yakni zuur dan aquades.
Air aki ini umumnya dibedakan dari dua kemasan yakni dimana air aki zuur label botolnya berwarna merah dan aquadest berwarna biru.
Kedua peruntukan air aki ini sangatlah berbeda sehingga kita perlu tahu mana yang tepat sesuai dengan peruntukannya.
Lalu air aki mana yang tepat untuk menambahkan cairan elektrolit yang berkurang?
Ronny Chandra selaku Marketing Division Head Aspira PT Astra Otoparts Tbk menjelaskan bahwa air aki yang pas untuk menambahkan adalah yang berwarna biru.
Baca Juga: Beberapa Hal Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Aki Mobil Jadi Cepat Soak
"Air aki untuk menambahkan itu yang botol warna biru atau aquadest," buka Ronny.
"Kalau sampai salah isi air aki ternyata ada dampaknya terhadap aki tersebut," bebernya
Pelat cell yang terbuat dari timah hitam ini lama kelamaan akan rontok karena berat jenis air aki menjadi berlebihan.
Menambahkan air aki zuur akan membuat berat jenis bertambah tinggi.
Nilai berat jenis ideal aki basah itu sekitar 1.260-1.280 g/ml.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Aki Mobil Premium dengan Hybrid dari Aspira
"Kalau kita menambahkan air aki zuur maka efeknya berat jenis air aki akan jauh tinggi dan ini gak bagus untuk timah hitam (lead) di dalam aki," sebut Heri, Technical Support Yuasa Battery Indonesia.
"Kalau timah hitam sampai rontok dan rusak maka kemampuan aki menghasilkan dan menyimpan arus listrik menjadi berkurang, ya istilahnya aki jadi soak lah," bebernya.
Jadi yang benar itu, kita harus menambahkan air aki yang berkurang dengan air aki aquadest agar berat jenisnya tetap ada di angka normal.
Itulah dampak dari salah menambahkan air aki.