Ini Pentingnya Ganti Oli Mesin Mobil, Bukan Karena Gimmick Marketing

Angga Raditya - Senin, 22 Januari 2024 | 11:00 WIB

ILUSTRASI. Ganti oli mesin mobil sangat penting agar mesin tidak jebol. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Ini pentingnya ganti oli mesin mobil, bukan karena gimmick marketing.

Ganti oli mesin secara berkala jelas punya peran vital bagi komponen mesin.

Mesin yang tidak pernah ganti oli berpotensi macet akibat oli yang kental dan terkontaminasi kotoran.

Jadi ganti oli mesin itu sangat penting, bukan karena gimmick marketing.

Angga Raditya
Oli yang terkontaminas berbagai kotoran bisa jadi oil sludge alias lumpur oli.

Baca Juga: Cara yang Benar Ganti Filter Oli Mesin Mobil, Jangan Sampai Salah

Alasannya, "Oli terkontaminasi kotoran itu bisa bikin oil sludge," terang William Kurniawan dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Lebih tepatnya, sludge itu hasil oksidasi oli ditambah kontaminasi seperti debu, kotoran, fuel, water, dan lain-lain," terang Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants.

Oil sludge adalah oli yang mengental dan akhirnya menjadi seperti lumpur oli.

Lumpur oli ini bisa menyumbat pompa oli sehingga komponen mesin jadi tidak terlumasi.

Angga Raditya
Ilustrasi. Pompa oli tersumbat oil sludge, bikin mesin cepat jebol.
 

Baca Juga: Volume Oli Mesin Mobil Diesel Lebih Banyak dari Bensin, Ini Alasannya

Jika komponen mesin tidak terlumasi, maka komponen akan saling bergesekan dan mengakibatkan macet.

"Kalau mesin macet, mobil enggak bisa hidup, harus turun mesin," wanti Willy, sapaannya.

Sehingga karena tidak pernah ganti oli, biaya yang dikeluarkan jadi besar sekali.

Untuk interval ganti oli, "Sebaiknya tiap 5.000 km kalau pemakaian mobil lebih banyak stop and go," jelas pria ramah ini.

"Perhitungkan engine hour juga, karena meskipun belum sampai 5.000 km, tapi kalau kena macet terus, kan mesin tetap hidup, oli pasti berkurang performanya," pungkas Willy.