GridOto.com - PT BYD Motor Indonesia resmi memperkenalkan lini model mobil listriknya di Indonesia.
Tiga model mobil listrik BYD yang diperkenalkan di Indonesia, antara lain BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal dibangun dari sasis yang disebut e-Platform 3.0.
e-Platform 3.0 dirancang oleh BYD khusus untuk produksi mobil listriknya.
Nathan Sun, Operational Director PT BYD Motor Indonesia menyebutkan sasis yang digunakan disusun dengan CTB technology honeycomb aluminium structure.
"Susunan struktus sasis ini terinspirasi dari pola sarang lebah," sebut Nathan.
Baca Juga: Fitur Keren Head Unit Mobil Listrik BYD Bisa Dibuat Berputar
Ia mengklaim susunan tersebut memberikan keamanan lebih baik saat mobil menerima impact dari tabrakan.
Energi impact ke mobil bisa diserap dari susunan yang terinspirasi dari pola sarang lebah tersebut.
Kemudian baterai yang disebut BYD Blade Battery disematkan pada konstruksi sasis dengan sandwich structure.
"Baterai yang terpasang meningkatkan susunan struktur sasis secara keseluruhan terhadap benturan," jelas Nathan.
"Jadi struktur sasis bukan dibuat untuk melindungi baterai melainkan baterai memperkuat struktur sasis," sambungnya.
BYD Blade Battery menggunakan material lithium ferro phosphate (LFP).
Material ini memberikan kelebihan dalam keselamatan khususnya saat rusak seperti terjadi tabrakan.
Baca Juga: Foto Detail Mobil Listrik BYD Seal yang Resmi Hadir di Indonesia
Saat tim GridOto.com berkunjung ke China beberapa waktu lalu diperlihatkan demonstrasi di dalam fasilitas pabrik BYD.
Ada dua jenis baterai, yakni LFP dan NCM (nickel cobalt manganese) yang ditusuk benda tajam.
Hasilnya baterai NCM langsung terbakar setelah terkena tusukan.
Sedangkan baterai LFP yang dipakai mobil listrik BYD tidak terbakar maupun percikan api.