Gigi Dall'Igna Tak Masalah Marc Marquez Juara Pakai Motor Ducati, Ceritakan Kisah dengan Marco Simoncelli

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 21 Januari 2024 | 20:30 WIB

Gigi Dall'Igna tak keberatan Marc Marquez jadi juara MotoGP dengan motor Ducati tim Gresini Racing, ceritakan kisah lama Marco Simoncelli (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, tidak keberatan jika Marc Marquez bisa menjadi juara MotoGP 2024 bersama tim Gresini Racing.

Gigi Dall'Igna menyangkal bahwa Ducati merasa keberatan, karena namanya akan tercoreng jika Marc Marquez menjadi juara MotoGP dengan motor yang setahun lebih tua dari spek pabrikan.

Bahkan Gigi Dall'Igna teringat cerita lama saat mendiang Marco Simoncelli meraih titel juara di GP250 pada 2008 silam.

"Jujur, aku tak merasa Marc Marquez jadi masalah untuk Ducati. Apakah rugi jika seorang juara ingin mengendarai motor kami? Kami mencari pembalap kompetitif yang ingin mengendarai motor kami, itu tujuan kami," kata Dall'Igna dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.

"Jika Marc menang kejuaraan nanti, itu karena ia yang terbaik dan ia pantas mendapatkannya. Rumusnya gampang. Aku tak melihat itu bisa merusak image Ducati. Aku tak pernah menilai mana yang lebih penting antara motor dan pembalap. Itu kombinasi yang memenangkannya," jelasnya.

Sebelum memastikan bergabung Ducati mulai akhir 2013 silam, Gigi Dall'Igna adalah orang penting di Aprilia.

Dall'Igna mempersembahkan beberapa titel untuk Aprilia di kelas 125 cc dan 250 cc, juga saat menjalankan proyek di World Superbike.

Pada 2008 silam, Marco Simoncelli menggunakan motor Gilera RSA 250 yang spesifikasinya setahun lebih tua dari motor terbaru Gilera ataupun Aprilia RSA 250 spek pabrikan saat itu.

Bagi yang belum tahu, Gilera sendiri merupakan salah satu divisi Aprilia di bawah naungan Piaggio Group, sehingga motor Aprilia RSA 250 dan Gilera RSA 250 pada dasarnya sama.

Baca Juga: Marc Marquez Gabung, Gresini Racing Punya Pembalap dengan Gelar Juara Dunia Terbanyak di MotoGP 2024

Meski menggunakan RSA 250 yang setahun lebih tua dari spek pabrikan, Simoncelli berhasil memenangkan gelar musim 2008 silam.

"Aku pernah mengalami hal ini dengan motor yang kubangun. Gabor Talmasc menang GP125 dengan motor Aprilia yang setahun lebih tua dari Hector Faubel, yang menjadi rival utamanya," kata sang bos.

"Lalu Marco Simoncelli menang gelar 250 cc memakai motor lama dan menang, sampai akhirnya ia mendapat motor baru," tegas Dall'Igna.

Jadi menurutnya Marquez sangat mungkin memenangkan titel meski memakai motor yang setahun lebih tua dari pembalap utama Ducati.