GridOto.com - Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk dan bus pariwisata terjadi di Tol Ngawi-Solo KM 577A, Kamis (18/1/2024) malam.
Dalam kejadian nahas ini, dua orang dinyatakan meninggal dunia, dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, bus pariwisata tersebut merupakan satu dari rombongan 10 bus study tour SMAN 1 Sidoarjo.
Adapun kejadian bermula saat truk pengangkut rambutan yang dikemudikan oleh Sukmo Asmoro (33), tiba-tiba mengalami pecah ban dan terguling.
Di waktu bersamaan, truk yang terguling tersebut ditabrak oleh bus pariwisata urutan kedua.
Dugaannya, jarak antara kedua kendaraan tersebut terlalu dekat sehingga bus tidak bisa menghindari truk yang terguling.
"Tabrakan yang keras mengakibatkan bus terguling ke kanan hingga masuk ke parit. Posisi truk sendiri terguling di tengah jalan tol, jadi benturan tidak terelakkan," ucap AKBP Argowiyono dikutip dari Kompas.com.
Belajar dari kecelakaan maut ini, Sony Susmana selaku Pakar Keselamatan Berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengingatkan pengguna jalan tol untuk selalu menjaga jarak aman.
"Jaga jarak itu penting, terutama untuk kendaraan-kendaraan besar. Karena kendaraan besar kalau ngerem mendadak enggak akan bisa berhenti seketika," ucap Sony saat dihubungi GridOto.com, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga: Reli Dakar 2024 Memakan Korban, Satu Pereli Tewas Usai Kecelakaan Horor
Lebih lanjut, Ia menjelaskan jarak aman bagi kendaraan besar adalah enam detik dari mobil di depannya.
"Pasti mikirnya jarak segitu kejauhan? pilihannya kan cuma satu yaitu aman," kata Sony.
"Jangan kayak oknum bus-bus zaman sekarang, (jarak) mepet-mepet dengan kendaraan di depan, terus tiba-tiba main tekuk stir atau ngeblong," tutupnya.