Belum Banyak yang Tahu, Ini Efek Negatif Keringkan Body Motor Pakai Kanebo

Isal - Sabtu, 20 Januari 2024 | 07:30 WIB

Ini Efek negatif mengeringkan body motor pakai kanebo (Isal - )

GridOto.com - Hampir sebagian besar bikers masih pakai kanebo atau lap plas chamois untuk mengeringkan body motor.

Apalagi saat musim hujan seperti ini, kanebo banyak digunakan buat mengeringkan body motor yang basah karena air hujan.

Ternyata mengeringkan body motor pakai kanebo itu ada efek negatifnya.

Terutama kanebo yang pernah jatuh di jalan dan debu menempel pada sisi atau permukaannya.

Baca Juga: Lebih Kuat dari Coating, Ini Kelebihan Paint Protection Film Buat Body Motor

"Saat terkena pasir, bahan kanebo yang lunak membuat pasir itu jadi sulit dibersihkan," buka Juliandre Romi, Co-owner workshop spesialis perawatan body motor dan mobil, Masterglow.

"Soalnya Pasir itu sudah masuk ke dalam dalam pori-pori kanebo," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (01/24).

Nah, kondisi kanebo yang sudah terdapat pasir atau debu-debu kecil ini yang akan berdampak negatif buat body motor.

"Kalau masih digunakan buat mengeringkan body motor akan menimbulkan baret halus berupa body swirl mark," wanti pria yang dipanggil Andre ini.

Uje
Untuk menghindari hal itu, disarankan mengeringkan dengan microfiber drying towel

Baca Juga: Mekanik Bilang Kebiasaan Ini Bikin Kampas Rem Motor Matic Cepat Habis

Oya, body swirl mark sendiri adalah baret harus berbentuk bulat menyerupai sarang laba-laba.

"Bentuk baret yang bulat-bulat ini hasil dari rotasi tangan saat proses pencucian maupun pengeringan," jelas Andre.

"Supaya body motor enggak mudah baret, bisa pakai microfiber drying towel untuk mengeringkan body motor," tutup pria yang workshopnya berada di di Jalan Cempaka Putih Tengah 1 No.11 Blok A1, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Nah, itu tadi efek negatif menggunakan kanebo atau lap plas chamois untuk keringkan body motor.