Ganti Sokbreker Depan Mobil Kok Perlu Spooring Lagi, Ini Sebabnya

Ryan Fasha - Jumat, 19 Januari 2024 | 20:00 WIB

Iluatrasi sokbreker mobil aftermarket (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil sangat wajar terjadi.

Hal ini dipengaruhi faktor jarak pemakaian dan cara mengemudi.

Salah satu komponen kaki-kaki yang kerap rusak adalah sokbreker.

Sokbreker atau peredam kejut ini akan terus menerus bekerja menahan beban dan meredam guncangan dari permukaan jalan.

Saat ganti sokbreker bagian depan ternyata mobil enggak bisa langsung dibawa lho, kita perlu melakukan spooring ulang.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Spooring Ban Mobil Perlu Dilakukan agar posisi roda lurus dan tidak bikin boros bensin

Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Baru Kok Perlu Spooring Ulang, Ini Jawabannya

"Spooring sendiri itu adalah melakukan kalibrasi kelurusan roda depan agar mobil bisa berjalan lurus sehingga nantinya bisa mengurangi keausan ban," buka Rendi Kristiya Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.

"Betul, saat ganti sokbreker bagian depan terutama kita wajib lakukan spooring ulang," tambahnya.

Saat mengganti sokbreker maka banyak komponen yang dibuka.

Ketika dilakukan perakitan kembali maka kelurusan roda akan berbeda dari sebelumnya.

Jika dipaksakan dibawa jalan maka kelurusan roda tidak akan sesuai dengan ukuran sebenarnya.

Ryan Fasha/GridOto.com
Penyebab sokbreker mobil diesel atau bensin cepat jebol (foto ilustrasi)

Baca Juga: Persiapan Musim Hujan, Begini Cara Gampang Cek Ketebalan Ban Mobil

"Malah keausan ban akan jauh lebih cepat terjadi kalau setelah ganti sokbreker enggak dilakukan spooring," buka Bayu Putra, Sub Department, Marketing Brand PT Gajah Tunggal Tbk.

Oleh karena itu, sangat disarankan setelah mengganti sokbreker kita lakukan spooring ulang.

Spooring ini juga kita bisa mengetahu apakah ada komponen kaki-kaki lainnya yang mengalami kerusakan.