Bisa Jadi Titisan Marc Marquez, Ini Alasan Repsol Honda Tak Rekrut Pedro Acosta

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 17 Januari 2024 | 12:49 WIB

Ini alasan Repsol Honda tak berminat merekrut Pedro Acosta untuk MotoGP 2024 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Banyak yang heran kenapa tim Repsol Honda sama sekali tidak berminat merekrut Pedro Acosta di MotoGP 2025.

Padahal Repsol Honda bisa saja mengulangi sejarah luar biasa, seperti saat merekrut Marc Marquez dan langsung menjadi juara MotoGP pada musim debutnya 2013 silam.

Juga jika dibandingkan, performa Pedro Acosta juga lumayan mirip dengan Marc Marquez sebelum berkompetisi di kelas premier MotoGP.

Tentunya Honda Racing Corporation (HRC) punya pertimbangan sendiri kenapa tidak mendekati Acosta.

"Tidak banyak pilihan. Tapi Marini yang mengontak kami ketika tahu Marc pergi. Ia yang pertama muncul dan kami menganalisisnya, mengevaluasinya dan itu keputusan perusahaan untuk merekrutnya," kata Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, dilansir GridOto.com dari Marca.

"Lalu soal itu (Acosta), aku tak pernah memperhitungkannya," jelas mantan pembalap GP500 tersebut.

Situasi Repsol Honda sekarang dan 11 tahun silam jauh berbeda, sehingga merekrut pembalap rookie tidak cukup memungkinkan untuk sekarang ini.

Dulu HRC sedang berada di puncak MotoGP khususnya dari segi teknis, jadi merekrut pembalap rookie risikonya tidak terlalu besar.

Apalagi di sampingnya ada pembalap kompetitif lain, yakni Dani Pedrosa yang saat itu masih menjadi pusat pengembangan motor Honda.

Baca Juga: Sudah Komplet! Ini Jadwal Lengkap Launching Seluruh Tim MotoGP 2024

"Kami tak pernah memperhitungkan merekrut pembalap rookie untuk tahun ini, pertimbangan kami karena Acosta ataupun Aldeguer, mereka tak punya pengalaman dengan motor MotoGP," jelasnya.

"Pada tahun pertama nanti, bukannya memberikan kami data, mereka (pembalap rookie) malah yang membutuhkan data dan kami tak cocok dengan itu," ungkap Puig.

Merekrut pembalap berpengalaman apalagi dari Ducati, menjadi solusi lebih baik daripada membawa seorang rookie.

"Orang yang tahu MotoGP, tahu cara mengatur motor, kami menerima sesuatu dari mereka. Itu prioritasnya, pembalap MotoGP dengan pengalaman," tegasnya.

"Ada banyak pembalap kencang di MotoGP, tapi akan jadi kesalahan jika merekrut pembalap untuk naik ke kategori ini," jelas pria asal Spanyol ini.