GridOto.com - Semua mobil pasti ada cairan yang bernama minyak rem.
Minyak rem itu sendiri bertugas untuk meneruskan tekanan dari master silinder agar rem bisa bekerja.
Minyak rem sendiri memiliki beberapa spesifikasi khusus agar bisa bekerja optimal.
Namun, coba diperhatikan, terus menerus digunakan bisa bikin minyak rem jadi berwarna keruh lho.
Ternyata ada penjelaskan khusus kenapa minyak rem bisa berwarna keruh.
Baca Juga: Ini Alasan Minyak Rem Mobil Wajib Dikuras Setiap 2 Tahun Sekali
"Minyak rem yang berwarna keruh ini dikarenakan oksidasi dari udara luar yang lama kelamaan mempengaruhi kandungannya," sebut Stanley Tjhie, Business Opportunity PT Laris Chandra selalu importir minyak rem STP.
"Minyak rem itu terbuat dari bahan glycol based yang dimana bahan ini sifatnya menyerap uap air di udara," bebernya.
Kandungan uap air yang sudah banyak dan suhu panas yang diterima terus menerus akibat kinerja rem membuat warnanya menjadi keruh.
Kondisi ini merupakan hal yang normal terjadi dan sekaligus tanda bahwa minyak rem perlu diganti baru.
Minyak rem mobil itu perlu diganti setiap 40.000 km atau sekitar 2 tahun sekali.
Baca Juga: Minyak Rem Mobil Lama Enggak Diganti, Ternyata Begini Dampaknya
"Betul, minyak rem perlu diganti setiap 2 tahun sekali karena saat ini penurunan kinerja minyak rem sudah terasa," buka Novarian Praputranda selaku Aftermarket Marketing Section Head Seiken.
Jadi wajib lakukan kuras ulang jika mobil sudah berumur 2 tahun ya sob.
Gunakan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh pabrikan.