Serius! Ternyata di Pabrik Nissan Ada Karyawan yang Tugasnya Mencium Mobil-mobil Baru

Dida Argadea - Selasa, 16 Januari 2024 | 16:15 WIB

Ryunosuke Ino saat melakoni pekerjaannya (Dida Argadea - )

GridOto.com - Bekerja di sebuah pabrikan mobil khususnya di bagian produksi, umumnya bakal dipenuhi bayangan akan pekerjaan teknis.

Tapi pekerjaan yang diemban oleh pria Jepang bernama Ryunosuke Ino ini cukup nyeleneh.

Soalnya pekerjaannya seperti bukan termasuk hal teknis, tapi kalau disebut bukan teknis kok ya rasanya kurang tepat.

Tepatnya Ryunosuke Ino ini bertugas sebagai Smellmaster di pabrik mobil Nissan Technical Center, Atsugi, Jepang.

Sesuai namanya, tugasnya adalah untuk menetapkan standar bau di dalam kabin semua mobil bikinan Nissan di sana.

Ia wajib banget tuh mencium aroma part-part yang ada di kabin mobil seperti panel pintu, dasbor, setir, termasuk joknya.

Meski kelihatannya sepele, tapi pekerjaan ternyata dianggap serius juga lho oleh Nissan.

Buktinya area kerja sang Smellmaster ini pun dibuat istimewa, dengan peralatan dan pencahayaan khusus untuk mengontrol suhu dan kelembaban saat mobil dicium aromanya.

Cara ia bekerja pun ternyata dituntut agar selalu sigap dan cepat.

Baca Juga: Jelang Penghujung Tahun 2023 Seres E1 Sudah Mulai Diproduksi Lokal

Soalnya hidung manusia cepat terbiasa dengan bau-bau lain yang bisa memengaruhi hasil pemeriksaan dalam beberapa menit saja.

Makanya Ino pun punya cara unik untuk menetralisir hidungny, yakni dengan mencium bau di sekitar sikunya.

"Aroma di situ adalah aroma yang sudah kukenal, jadi itulah persiapanku untuk mencium aroma di dalam kabin," katanya dalam channel YouTube Nissan Motor.Co., Ltd.

Selain itu, Ino juga sengaja tak mencuci pakaian kerjanya dengan detergen, tidak merokok,

hingga menghindari makanan yang baunya menyengat sebelum melakukan tugasnya.

Meski masih saja terasa berlebihan, nyatanya Nissan punya komitmen kuat lho di sektor ini.

"Bau adalah faktor penting agar orang bisa merasa nyaman di dalam mobil, dan Nissan sangat memperhatikan aspek ini," ujar Ino.