Ini Alasan Radiator Mobil Lebih Baik Pakai Coolant, Bukan Air Tanah

Angga Raditya - Selasa, 16 Januari 2024 | 21:00 WIB

Ilustrasi. Radiator mobil lebih baik diisi dengan coolant. (Angga Raditya - )

GridOto.com - Ini alasan radiator mobil lebih baik pakai coolant, bukan air tanah.

Masih sering diperdebatkan, apakah sebaiknya radiator diisi pakai coolant atau cukup air tanah biasa.

Ada beberapa kelebihan yang didapat jika radiator diisi menggunakan coolant dibanding air tanah.

1. Coolant Lebih Tahan Suhu Tinggi

Angga Raditya
Coolant radiator lebih tahan penguapan pada suhu tinggi karena ada etilen glikol.

Pertama, coolant merupakan cairan yang sudah mengandung etilen glikol agar tidak menguap di suhu tinggi.

"Selain itu etilen glikol juga berfungsi sebagai anti freeze," jelas Yesaya Alianto, Direktur PT Indosarana Lokapratama, produsen cairan coolant merek Seiken.

Dengan adanya etilen glikol, coolant bisa punya titik didih di atas 100 derajat Celcius.

Sedangkan air biasa titik didihnya di 100 derajat Celcius dan lebih cepat menguap.

2. Coolant Bersifat Anti Kerak

Angga Raditya
Coolant radiator bersifat anti korosi dan juga anti kerak.

Kelebihan coolant dibandingkan air biasa adalah mempunyai fitur anti kerak.

Karena, "Air dengan kandungan mineral tinggi bisa bikin radiator berkerak," tutur Willy dari bengkel One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kerak pada radiator bisa menyumbat sirkulasi air, bahkan menyumbat kisi kisi sehingga membuat mesin cepat panas.

"Kalau sudah ada kerak, bisa menggerogoti dinding radiator dan bikin bocor," sambung Yesaya.

3. Coolant Tidak Korosif

Keunggulan lain coolant adalah memiliki fitur anti karat sehingga tidak membuat karat komponen radiator dan lainnya.

"Menjaga metai-metal dan karet-karet yang ada di sistem pendinginan mobil," pungkas Yesaya.