Tips Rawat Air Suspension Agar Enggak Cepat Jebol, Begini Caranya

Angga Raditya - Selasa, 16 Januari 2024 | 11:00 WIB

Modifikasi Nissan Elgrand E51 bagged tampil ceper ditopang suspensi udara (Angga Raditya - )

GridOto.com -  Tips rawat air suspension agar enggak cepat jebol, begini caranya.

Merawat suspensi udara sebenarnya terbilang mudah dilakukan.

Suspensi udara perlu dirawat agar tidak menimbulkan masalah ketika digunakan.

Salah satu penyakit air suspension yang kerap timbul adalah kebocoran pada balon suspensi.

Agar penyakit ini tidak terjadi, berikut cara merawat suspensi udara.

1. Suspensi Tidak Boleh 0 Psi Dalam Waktu Lama.

Aziz
Ilustrasi. Mobil dengan suspensi udara tidak boleh dibiarkan 0 Psi dalam waktu lama.

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Suspensi Udara Bawaan Jebol, Begini Solusinya

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah membiarkan suspensi udara dalam keadaan 0 psi untuk waktu lama.

"Kebiasaan ini bikin balon suspensi cepat rusak ketika terisi angin," ujar Vibbi dari gerai spesialis suspensi Point 888, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Padahal bila rawatnya benar, "Balon suspensi udara memiliki ketahanan 6-7 tahun, lebih dari itu karetnya mengeras," ujar Vibbi.

2. Proses Pemasangan Yang Benar

Tabung angin air suspension sebaiknya diperiksa setiap 3 bulan sekali.

Baca Juga: Alasan Pasang Air Suspension di Mobil dengan Bobot Berat Bikin Nyaman 

Salah satu langkah agar suspensi udara awet dipakai, "Proses pemasangannya harus benar dan presisi," ujar Midun dari gerai kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.

Tujuannya agar balon suspensi udara tidak bergesekan dengan benda tajam atau tumpul di area spakbor mobil.

Selain itu, "Jalur udara harus terpasang kuat dan tidak ada kebocoran," tambah Midun.

3. Cek Komponen 3 Bulan Sekali

Agar lebih aman selama perjalanan, sebaiknya cek komponen suspensi udara setiap 3 bulan sekali.

"Cek solenoid, kompresor, selang-selang dan juga tabung udara," pungkas Vibby.