GridOto.com - Transmisi mechatronic BMW sering masalah, ternyata ini penyebabnya.
Mulai tahun 2005 ke atas, beberapa mobil BMW dilengkapi transmisi pintar yang dilengkapi fitur mechatronic.
Beberapa model mobil yang dilengkapi transmisi ini adalah BMW E90, BMW E60 dan juga BMW E65/E66.
Salah satu gejala transmisi mechatronic bermasalah adalah gigi tidak berpindah atau kadang terdapat jeduk saat perpindahan gigi.
Baca Juga: Biaya Kuras Oli Matik Mobil Bekas Mitsubishi Pajero Sport Habis Segini
"Pas dipakai jalan juga kadang seperti tersendat-sendat," ucap Rudie dari bengkel spesialis BMW, RDM Motor, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Masalah transmisi mechatronic kebanyakan berasal dari perawatan oli matic," ujar Irwan dari bengkel elektrikal Engine Elektro, Bintaro, Tangerang Selatan.
Oli matic mengalami telat pergantian oli sehingga oli tersebut jadi jenuh.
"Oli yang lama enggak diganti, bisa muncul kandungan air, apalagi suhu oli matic mechatronic ini bisa mencapai 100 derajat Celcius," sambung Irwan.
Baca Juga: Telat Ganti Oli Transmisi CVT Mobil Matik Honda Ini Akibatnya
Dengan konstruksi ECU matic BMW yang terendam oli, tentu saja munculnya air akan menimbulkan kerusakan.
Menurut Irwan, "Sebaiknya oli matic di transmisi mechatronic diganti setiap 25.000 km."
Sedangkan Rudie mempunyai opsi lain jika transmisi mechatronic mengalami gangguan.
"Coba dulu kuras oli matic, ganti filter matic, ganti selenoid, dan coba reset ECU gearbox," tutur Rudie.
Jika tidak berhasil, maka mesti dilakukan penggantian transmisi.
"Kalau kondisi bekas, bisa sekitar Rp 10 jutaan belum termasuk jasa," pungkas Rudie.