GridOto.com - Mitsubishi Pajero Sport bisa semakin percaya diri berlari kencang dengan menggunakan per asal Jerman ini.
Jadi memang bukan hanya untuk membuat tongkrongan menjadi lebih pendek, tapi fungsi per atau lowering kit adalah untuk performa dan kestabilan mobil.
Utamanya dan semakin terasa saat dibawa bermanuver bahkan saat berlari kencang.
Pernyataan ini ditegaskan oleh CEO Asia Pacific Eibach Group, Benjamin Keogh, yang mengatakan, "Fokus kami mengembangkan Eibach untuk otomotif adalah pada performance,".
Dan salah satu lowering kit yang angka penjualannya cukup tinggi di Indonesia adalah Eibach.
Baca Juga: Napas Mitsubishi Pajero Sport Bisa Lebih Panjang Pakai Part Ini
"Iya ini adalah salah satu penjualan tertinggi Eibach dan memang cukup banyak dicari pengguna Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport," klaim Yudhi Budhitresno, Direktur Utama Mega Arvia.
Jelas memang pilihannya tersedia mulai dari per custom, per aftermarket, atau yang lebih advance yakni coilover.
Namun harga coilover untuk SUV terbilang cukup tinggi, mulai di angka Rp 15 jutaan, sedangkan lowering kit lansiran Eibach misalnya berada di harga Rp 4,6 jutaan.
Tentu selisihnya cukup jauh namun secara performa jelas lebih mantap bila menggunakan coilover dibandingkan dengan lowering kit.
"Jelas jauh secara performa kalau ngebandingin per aftermarket sama coilover. Jelas lebih baik coilover dari segi performa," jelas Iwan Ridwan, Kepala Mekanik Primo Performance Sentul.
Baca Juga: Filter Solar Sudah Kotor Masih Dipakai, Ini Dia Dampak Buruknya
"Apalagi biasanya coilover itu bisa diset juga kan tinggi-rendahnya. Kadang ada malah yang bisa set up camber juga," imbuh Iwan.
Beberapa pilihan lowering kit lain yang tersedia di pasaran yakni lansiran YSS yang banderolnya di harga Rp 4,8 jutaan/set.
Kemdian ada juga dari Protoflex Ultimate yang banderolnya di harga Rp 4,5 jutaan/set.
Lalu opsi yang lebih murah dikeluarkan oleh Triple S yakni dengan harga Rp 4 jutaan/set.