Tren Modifikasi Audio Mobil 2024, OEM Look Pakai Teknologi 3D Print

Radityo Herdianto - Senin, 15 Januari 2024 | 07:17 WIB

Tren modifikasi audio mobil 2024, OEM look pakai teknologi 3D print. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Perkembangan modifikasi audio mobil tak melulu soal perangkat yang digunakan.

Tren modifikasi audio mobil 2024, OEM look pakai teknologi 3D print.

Kali ini modifikasi audio mobil mulai memanfaatkan teknologi 3D print yang mendukung layout sistem audio OEM look.

Ronny Wihardja, General Manager Cello Audio Indonesia menyebutkan pada modifikasi audio mobil OEM look melakukan ubahan sistem audio dengan tetap menjaga estetika bawaan mobil.

"OEM look bisa terlihat clean tanpa ubahan ekstrim," sebut Ronny.

Namun aliran OEM look ini memiliki keterbatasan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Alat 3D printing untuk membuat cover speaker di door trim
 

Baca Juga: Tren Modifikasi Audio Mobil 2024, Prosesor Harus Bisa Suara All Seat

Khususnya bagi yang ingin menambah layout speaker seperti menjadi 2 way atau 3 way.

Biasanya akan ada rombakan custom pillar atau bobok door trim jok baris kedua sebagai dudukan speaker tambahan.

Disinilah teknologi 3D print dimanfaatkan untuk tetap menjaga estetika layaknya sistem audio mobil bawaan meski ada penambahan speaker.

"Jok baris depan yang sebelumnya 2 way bisa dibuat 3 way tanpa terlihat," ujar Ronny.

"Pada pilar A dibuat lubang dan ditutup dengan cover speaker yang dibuat sedemikian rupa dari alat 3D print agar terlihat seperti bawaan, tidak menonjol seperti custom pillar," bebernya.

Soal teknologi 3D print, Eddie Susanto, pemilik bengkel spesialis Cartens Audio, Fatmawati, Jakarta Selatan mulai menerapkan sejak pertengahan 2023.

Saat ini ia sudah mulai fokus ubahan audio mobil dengan teknologi 3D print.

Cartens Audio
Cover speaker dengan hasil cetakan 3D print

Baca Juga: Biar Aki Tidak Tekor Komponen Ini Penting Buat Modifikasi Audio Mobil

"3D print yang dibuat bisa beragam, tapi banyaknya untuk breket speaker dan cover speaker," tunjuk Eddie.

Sebelumnya, untuk membuat breket speaker menggunakan material berbahan dasar kayu.

Keterbatasan bahan kayu dan tergantikan oleh polimer sintetis didukung alat 3D print bisa dibuat breket yang lebih fleksibel dan presisi.

"Buat cover speaker dengan jaring-jaring yang rapat layaknya speaker bawaan bisa lebih mudah pakai 3D print," jelas Eddie.